[Siaran Pers] Petugas Pengelola Sampah Tidak Luput Mendapat Perhatian di Tengah Pandemi Covid-19
Bandung, 8 April 2020
YPBB menggalang donasi sebesar Rp 30.600.000,- untuk mendukung 340
petugas pengelola sampah di Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung
yang selama ini telah didampingi oleh YPBB dalam program Zero Waste Cities.
Target donasi terpenuhi hanya dalam empat hari setelah diumumkan di tanggal 26
Maret 2020 dan akan tetap dibuka sampai tanggal 20 April 2020.
Menurut David Sutasurya, Direktur Eksekutif YPBB menyatakan bahwa program ini dilakukan karena pemerintah belum hadir di sektor pengumpulan. Sektor yang justru paling krusial kalau kita mau mencegah sampah masuk sungai. Kehadiran sistem pemerintahan di pengumpulan secara bertahap sedang diujicoba di Kota Bandung dan Kota Cimahi. Mulai dengan PERDA baru yang sudah selesai, dan sekarang ke tahap penyiapan aturan teknis dan ujicoba di dua kelurahan di setiap kota (dimana pemerintah mulai mengambil alih sistem pengumpulan).
Kalau proses ini berhasil, ke depan APD petugas tidak perlu mengandalkan donasi lagi. Untuk itu pemerintah daerah perlu didukung agar beban biaya pengangkutan dan pemrosesan akhir jangan memberatkan. Dan lebih baik lagi kalau ada skema bantuan finansial untuk proses transisi Karena proses transisi ini membutuhkan investasi yang cukup besar.
Sampai hari ini (8 April 2020) dukungan sudah disalurkan ke 110
petugas sampah dan donasi terkumpul sudah mencapai 58 juta Rupiah. Pembagian
tahap pertama ini diperkirakan akan selesai tanggal 15 April 2020. Pada tahap
kedua, pembagian paket Alat Pelindung Diri (APD) akan dilanjutkan ke petugas
pengomposan dan petugas pengelola sampah di kelurahan dampingan yang belum
mendapatkan, juga diperluas ke RW-RW lain yang selama ini menjadi binaan DLHK
Kota Bandung.
Petugas
sampah di RW 7 Kelurahan Leuwigajah Cimahi yang sudah terima bantuan APD
Petugas sampah di RW 3 Kelurahan Sekeloa Bandung yang sudah terima bantuan APD
Penggalangan dukungan ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap pengelola sampah karena setiap harinya menghadapi resiko
kesehatan yang tinggi, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, tapi seringkali
luput mendapat perhatian. Dukungan berupa masker kain, sarung tangan karet,
sabun cuci tangan, hand sanitizer, madu, buah, tas kain, dilengkapi dengan
himbauan untuk petugas pengumpul sampah.
Paket
APD yang dibagikan kepada petugas pengumpul sampah RW
“Seperti kita tahu bersama, petugas sampah tidak bisa berhenti
melaksanakan tugasnya, karena masyarakat menghasilkan sampah setiap hari.
Sebagai konsekuensinya mereka harus berhadapan dengan resiko tertular penyakit
CORONA dan berpotensi menulari anggota keluarganya bahkan orang lain disekitarnya.
Jika menyentuh langsung material sampah yang menjadi media penularan virus
tersebut seperti masker bekas pakai yang kebetulan dibuang oleh masyarakat. APD
yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk mengurangi resiko tersebut,
mengingat tingginya penggunaan masker di saat saat ini, yang berpotensi
tingginya timbulan sampah jenis ini di tengah tengah masyarakat.
Saya berharap kegiatan pemberian bantuan APD ini dapat diikuti
oleh stakeholder lainnya. Kita harus ingat bahwa sampah adalah tanggung jawab
kita bersama dan untuk itu kita juga harus bertanggung jawab untuk
mencegah penularan wabah Corona di kegiatan pelayanan persampahan.” Apresiasi
terhadap gerakan ini diberikan salah satunya oleh Mochammad Ronny, Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kota Cimahi.
Dr. Kamalia Purbani, MT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan Kota Bandung mengapresiasi sambil menambahkan himbauan bagi
masyarakat, “Saya menyambut baik inisiatif dan kepedulian dari YPBB kepada para
petugas pengumpul sampah di beberapa kelurahan. Saya berharap upaya ini bisa
diikuti dengan edukasi kepada petugas pengumpul sampah dan rumah tangga yang
diambil sampahnya agar dapat memisahkan sampah masker sekali pakai tidak
digabung dengan jenis sampah lainnya”
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah
menyatakan “Kita sangat mengapresiasi empati dan dukungan dari teman-teman YPBB
mudah-mudahan menjadi inspirasi dan motivasi bagi yang lainnya. Info sementara
kami baru membekali petugas armada (staf UPT yang berada di bawah DLH Kabupaten Bandung) dengan
APD juga membersihkan truk sampah dengan desinfektan.”
Sementara itu para donatur sebenarnya sudah menaruh perhatian
terhadap para petugas pengumpul sampah seperti dinyatakan oleh Rima Putri
Agustina, Bali “Karena saya merasa para petugas itu punya resiko tertular
berbagai penyakit, tidak hanya covid-19. Selama ini mungkin kita tidak terlalu
memperhatikan.”
“Mungkin saya bisa bantu walaupun dananya ga besar. Karena
sedih sekali rasanya melihat mereka setiap hari kumpulkan sampah. Sampah kan
kotor. Saya takut mereka terkena penyakit parah. Termasuk corona. Padahal
mereka rata-rata lansia. Semoga mereka selalu diberi kesehatan.” kata Nur
Anizah Caesarwanty, Bandung.
Dukungan lain juga diberikan oleh GAIA (Global Alliance for
Incinerator Alternatives) yang menyatakan akan menggulirkan dana sebesar USD
3.000 untuk distribusi alat pelindung diri dan sembako bagi para petugas
pengelola sampah.
Kepedulian terhadap petugas sampah sebelumnya sudah dilakukan YPBB
dengan menginisiasi uji kesehatan gratis dan pembagian sembako bagi 103 petugas
sampah di kawasan dampingan YPBB dalam program Zero Waste Cities di Kota
Bandung. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah
Nasional 2020, dengan tujuan mengapresiasi dan meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap petugas pengumpul sampah.
YPBB adalah organisasi non-profit yang dirintis sejak tahun 1993,
mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat mencapai kualitas hidup yang
tinggi dan berkelanjutan melalui gaya hidup selaras alam. Sejak 2005 YPBB fokus
dalam isu zero waste. Tahun 2017 menjalankan Program Zero Waste Cities
bekerjasama dengan GAIA, Mother Earth Foundation (MEF), didanai oleh Plastic
Solutions Fund. Program Zero Waste Cities menerapkan pemilahan sampah dari
sumber sehingga sampah yang dibawa ke TPA bisa berkurang dan otomatis
meningkatkan kualitas hidup petugas sampah.
Narahubung: Anilawati Nurwakhidin
Email: anil@ypbb.or.id
081320375404
0 komentar