Berikut reportase kegiatan MARKINON edisi spesial bertempat di auditorium Museum Geologi yang kami ambil dari blog milik teman YPBB Maya A.Pujiati, kami sedikit membubuhkan foto selama kegiatan ini berlangsung. Terima kasih atas tulisannya...selamat membaca dan sampai bertemu di kegiatan selanjutnya :)
MARKINON Goes To SMA Albidayah
Tulisan berikut adalah cerita pengalaman dari Anil, salah satu anggota komunitas MARKINON yang dikopi dari blognya dan sedikit mengalami penyuntingan. Tulisan ini dibuat setelah Anil mengikuti acara MARKINON di SMA Al Bidayah.Buat Anil, terimakasih untuk tulisannya ... buat teman-teman, silahkan menikmati...dan tetaplah ber MARKINON!
Bandung Eco-Creative Fest-Fair 2010
Dalam rangka menyambut 200 tahun hari jadi kota Bandung, pemerintah kota Bandung bekerjasama dengan Universitas Padjajaran, Global Environment Centre (GEC) Jepang dan United Nations Environtment Program (UNEP) menggelar Bandung Eco-Creative Fest-Fair dengan mengusung 3R (Reduce-Reuse-Recycle) sebagai tema penyelenggaraan. Acara yang berlangsung tanggal 21-22 September 2010 ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bandung Dada Rosada, ditandai oleh pengguntingan pita, pelepasan ikan, burung serta penanaman pohon di taman Dewi Sartika. Eco-Creative Fest-Fair adalah salah satu upaya pemerintah kota guna menggalakan gerakan peduli lingkungan dan wahana sosialisasi program mewujudkan kota Bandung sebagai kota berwawasan lingkungan (Eco-Town), dengan diisi oleh berbagai macam kegiatan seperti pameran, workshop dan hiburan. Program Eco-town sendiri merupakan tindak lanjut dari terpilihnya kota Bandung pada tahun 2009 sebagai salah satu kota percontohan dalam merespons isu dan permasalahan lingkungan di kawasan Asia Pasifik selain kota Penang (Malaysia) dan Senyang (Cina).
YPBB Mencari kantor baru!
Yang strategis, yang nyaman, yang rimbun, yang ga bising, dan yang terpenting: yang murah! :-)
Ada yang punya info ttg tempat yang disewakan untuk menjadi kantor baru YPBB yang baru? Kantor YPBB sudah dalam masa injury time, maka dari itu kita membutuhkan sebuah tempat baru yang dapat membuat teman-teman lebih nyaman ketika bekerja atau berkunjung ke YPBB.
Kriteria yang diharapkan adalah sbb:
1. Sewa tempat yang relatif murah (kisaran 10 s/d 15 juta / tahun)
2. Akses transportasi publik (mudah di capai dengan menggunakan kendaraan umum)
3. Dekat dengan taman kota Cilaki dan kampus-kampus (radius 5 KM dari taman Cilaki).
Fasilitas lain seperti jumlah kamar, tingkat kebisingan, sirkulasi udara, pencahayaan alami, ketersediaan tempat parkir; telepon, dsb, tentu juga tak luput dari pertimbangan kami, namun sifatnya tidak se-mendesak poin-poin yang tercantum di atas.
Bagi yang punya informasi, silahkan langsung hubungi kami ya, di ypbb@ypbb.or.id. Diharapkan informasi sudah ada sebelum akhir bulan September ini
1. Sewa tempat yang relatif murah (kisaran 10 s/d 15 juta / tahun)
2. Akses transportasi publik (mudah di capai dengan menggunakan kendaraan umum)
3. Dekat dengan taman kota Cilaki dan kampus-kampus (radius 5 KM dari taman Cilaki).
Fasilitas lain seperti jumlah kamar, tingkat kebisingan, sirkulasi udara, pencahayaan alami, ketersediaan tempat parkir; telepon, dsb, tentu juga tak luput dari pertimbangan kami, namun sifatnya tidak se-mendesak poin-poin yang tercantum di atas.
Bagi yang punya informasi, silahkan langsung hubungi kami ya, di ypbb@ypbb.or.id. Diharapkan informasi sudah ada sebelum akhir bulan September ini
Salam,
Humas YPBB
David Sutasurya, Sang Pahlawan Lingkungan
Tulisan berikut dibuat oleh Ibu Maria, anggota komunitas YPBB, yang kami kopi dari akun kompasiana-nya. Mengulas tentang profil David, direktur eksekutif YPBB. tulisannya menarik dan beberapa orang di kompasiana menilainya sebagai tulisan yang inspiratif. selamat menikmati.
How Old Can You Go?
Tulisan berikut adalah cerita pengalaman dari Agung, relawan YPBB yang dikopi dari blognya. Tulisan ini dibuat setelah Agung mengikuti acara Reuse Party sekaligus BoeBar Relawan YPBB. Agung, terimakasih tulisannya yaa.. buat teman-teman, silahkan menikmati..:)
Tulisan berikut memang berkaitan erat dengan yang namanya umur, tapi saya tidak akan membicarakan tentang umur seseorang baik itu si nenek dan si kakek tetangga sebelah yang sudah uzur atau gadis manis yang menawan hati namun hingga kini masih sendiri saja. Hush, bulan puasa nggak boleh ngomongin orang ah, ga baik.
Ceritanya dimulai ketika saya ikut hadir pada salah satu acara buka bareng yang diselenggarakan oleh teman-teman YPBB (link ada pada sidebar bagus untuk dikunjungi) yang bergerak di bidang kepedulian terhadap lingkungan. Di salah satu sesi dari acara buka bareng tersebut, rekan-rekan YPBB mengadakan sebuah kuis yang bertajuk “How Old Can You Go”. Pada sessi ini, para peserta yang mengikuti kuis akan memamerkan barang yang dibawanya dan mempresentasikannya.
Aku dan Alam Tempatku Hidup
Berikut adalah berita dari Fara, salah seorang peserta Bridging Leadership Program (BLP) Aceh, tentang kegiatan yang dilakukan para peserta BLP di Kota Banda Aceh. YPBB bekerja sama dengan Lead Indonesia, menjadi pemateri tentang Pembangunan Berkelanjutan dalam program tersebut. (beritanya dapat dilihat di sini) YPBB senang sekali wawasan yang didapat bisa diterapkan di Aceh. Semoga makin banyak teman-teman yang berupaya bersama YPBB untuk mewujudkan keberlanjutan di bumi.
Api Biru di Boyolali
Instalasi biogas yang dipasang tim YPBB bersama para petani Boyolali bulan Juni lalu , sukses menyala. “Di tengah kekalutan para pengguna tabung gas 3 Kg yang was-was karena seringnya kasus ledakan tabung LPG, Pak Hadi Samsul bisa merasa tenang karena mendapatkan energi hasil pengolahan limbah sapinya.” cerita Gungun Gunawan, Koordinator Divisi Habitat dan Teknologi Organis (HTO) YPBB, dengan senyum bangga.
Penyelamat Lingkungan di Tengah PKL
Berikut adalah tulisan dari relawan, Begi Tapratiwi, tentang Kereta Kota Bulan Juli yang lalu...cerita ini dikopi dari notes-nya Begi di FB. bagi para pembaca dan relawan yang ingin menyumbangkan tulisan mengenai kegiatan YPBB..silahkan kirim ke YPBB (ypbb@ypbb.or.id)
BLP; Ketika Pemuda Aceh Meniti Jalan Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Empat tahun sudah kerjasama yang terjalin antara YPBB dan Lead Indonesia dalam pengembangan Bridging Leadership Program (BLP) yang bertujuan melahirkan pemimpin-pemimpin muda Aceh agar mampu menerapkan pembangunan berkelanjutan di desanya masing-masing. Dalam program ini, YPBB berperan sebagai fasilitator bagi para pemimpin muda, dari mulai tahap pemahaman tentang pembangunan berkelanjutan, sampai dengan cara untuk melakukan penilaian keberlanjutan di daerahnya.
Kerusakan Lingkungan dan Hancurnya Ekonomi
Ini adalah artikel terjemahan dari Adji Krisbandono, pembaca blog YPBB. Dari artikel ini kita dapat memahami bagaimana aktivitas manusia yang telah menyebabkan kerusakan pada alam, akhirnya mengakibatkan kerusakan di sistem kehidupan manusia sendiri, dalam hal ini adalah ekonomi. Dari artikel ini, dapat kita lihat bahwa alam-lah yang menjadi sistem dasar yang sesungguhnya, yang menunjang kehidupan manusia.
YPBB Punya Keponakan Baru
Hari sabtu kemarin, jam 20.47, tim YPBB dianugrahi anggota komunitas baru putri dari Rizki Aghistna, koordinator Divisi Humas YPBB.
Selamat yaaa.... semoga bisa jadi penerang bagi orang tua dan keluarganya dan menjadi berkah bagi bumi dan seluruh isinya.
Amiin
Selamat yaaa.... semoga bisa jadi penerang bagi orang tua dan keluarganya dan menjadi berkah bagi bumi dan seluruh isinya.
Amiin
Pejuang REUSE beraksi!!
Zero Waste Community mendapatkan barang hibah ATK yang masih layak pakai dari Abah (salah satu anggota komunitas). Jumlahnya lumayan banyak, berkardus-kardus. Menurut Abah, ATK bekas layak pakai ini, bila jumlahnya sudah cukup banyak, bisa sampai dibakar. Wah sayang sekali...sehingga muncul ide untuk melakukan pendataan dan mendistribusikan barang-barang ini kepada yang membutuhkannya.
Dalam hal ini prinsip REUSE-lah yang dipergunakan: menggunakan ulang barang-barang. Kalau masih bisa dipakai, kenapa enggak?
Ketika Penggiat Lingkungan Terjebak di Kondangan
Teman-teman relawan pasti tidak asing dengan sosok ini...
Berikut adalah salah satu artikel yang ditulis Hadi Samsul, seorang relawan YPBB, tentang Anil... di link dari site ini
Masih ingat dengan Anilawati Nurwakhidin? Salah seorang aktivis (ehm) penggiat lingkungan dari Bandung. Saya pernah menceritakannya disini.
Beberapa hari yang lalu saya kembali bertemu dengan Anil -panggilan Anilawati- di salah satu rumah makan di dekat rumah saya. Kebetulan Anil dan kawan-kawan YPBB baru saja pulang dari Bogor setelah memberikan sebuah pelatihan tentang lingkungan. Karena lama tak bersua, saya dan Anil pun mengobrol. Sayang waktu yang tersedia teramat singkat untuk sebuah reuni. Anil pun kembali ke kota Bandung.
Rupanya eh rupanya, obrolan kami yang terpotong sewaktu bertemu tersebut berlanjut dengan obrolan di dunia maya. Waktu itu kami membicarakan tentang isu kampanye Anil tentang gerakan nol sampah alias zero waste.
Dari Boyolali Membakar Metan
Satu biodigester dipasang tim YPBB dan arie (relawan YPBB) di boyolali. untuk ini, YPBB bekerjasama dengan Lesman, lembaga yang berspesialisasi di pendampingan petani. biodigester ini, sekaligus hadiah buat YPBB yang saat itu pas lagi ulang tahun ke 17...
Hujan (di) Bulan Juni
Jadi inget puisinya Sapardi Djoko Damono,.. kalo diliat baitnya,...mungkin maksudnya Pak Supardi mau menggambarkan seorang kekasih yang ragu-ragu...
Tapi cuaca di Bandung ternyata juga sedang ragu-ragu... hujan turun di bulan juni yang seharusnya sudah kemarau.
Kata petani-petani di Boyolali (YPBB baru dari Boyolali kemarin), Pranata Mangsa, pengetahuan lokal yang sudah dipakai puluhan generasi petani, sekarang sudah tidak bisa diandalkan... tanda-tanda alam seperti munculnya hewan, dan munculnya bunga-bunga dan buah tertentu sudah tidak bisa lagi menjadi patokan untuk bercocok tanam. semaian mereka banyak yang gagal. normalnya bulan ini sudah tidak turun hujan. hujan membuat semaian banyak yang busuk.
Sementara itu, australia saat ini sedang dilanda kekeringan hebat... mungkin angin muson dari asia bingung berhembus...karena suhu di australia tidak kunjung turun, sehingga ia terus-terusan berhembus ke selatan...membawa hujan di bulan juni untuk kita...membawa banjir di bandung selatan, membawa kerugian karena semaian yang membusuk di Boyolali...
Apa yang sedang terjadi di hadapan kita saat ini...? apa ini yang disebut dengan perubahan iklim..?
Membuat Perubahan... Di Mulai Dari Orang-orang Biasa
Suatu ketika, seorang relawan bertanya: "apakah kita yakin, kita bisa membuat perubahan..? sedangkan pemerintah terkesan cuek dengan kondisi lingkungan yang ada sekarang ini..?"
Untuk kita semua yang masih berpikir seperti ini.. ada hadiah untuk anda,.semoga memberi inspirasi ...
ini potongan kisah dari film Dirt! the movie. diceritakan oleh Wangari Maathai
"i am doing the best i can. and to me, that is what we all should do" - Wangari Maathai
Kerusakan Alam Mempengaruhi Ekonomi ?
Begitulah kata artikel yang dimuat di BBC. dengan kerangka berpikir yang dikembangkan Herman Daly dan diadopsi YPBB, hal ini lumrah saja (lebih lanjut, silahkan teruskan ke sini). ketika ekonomi dibangun lebih besar dari kemampuan daya dukung alam, hal seperti ini pasti terjadi.
Baca artikel selengkapnya disini ... masih dalam bahasa inggris.
(ayo, ada yang mau jadi sukarelawan untuk menerjemahkan ? hasil terjemahannya akan diupload ke blog ini)
Quote favorit dari artikel ini :
"Peradaban manusia telah membangun ilusi, bahwa entah bagaimana caranya, kita bisa hidup tanpa keanekaragaman hayati, atau bahwa keanekaragaman hayati adalah sesuatu yang terpisah dari dunia keseharian kita" - Achim Steiner (direktur eksekutif UNEP)
Main di Kereta Kota Yuuuuuk…!! (13 Juni 2010)
Kereta Kota merupakan kegiatan rutin YPBB bersama para relawan YPBB di Minggu pagi setiap bulannya. Pada acara ini terdapat berbagai kegiatan yang sarat unsur pendidikan & kampanye kepedulian lingkungan hidup seperti: Pameran Poster, Demo Kompos Metode Takakura, Zero Waste Event, Stand Informasi serta Game How Zero Waste Are You? bagi pengunjung taman.
Silahkan datang ke Taman Cilaki (Taman Lansia) pada tanggal 13 Juni 2010 pukul 06:30-10:30 WIB.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis!!!
Datang
dan Berpartisipasilah!!!
Selain
kegiatan-kegiatan di atas, pada Kereta Kota diselenggarakan pula Pertemuan Relawan YPBB pada pukul 10:30 – 11:00 WIB.
Juga terbuka tawaran bagi teman-teman yang berminat menjadi relawan di acara ini.
Juga terbuka tawaran bagi teman-teman yang berminat menjadi relawan di acara ini.
Berikut informasi bagi relawan calon petugas Kereta Kota:
Pilihan Kegiatan dan Jumlah Relawan yang
Dibutuhkan:
- Pemandu Game How Zero Waste Are You? : minimal 2 orang
- Pemandu
poster tentang sampah: minimal 3 orang
Syarat:
pernah mengikuti Pelatihan Pengelolaan Sampah
- Petugas spot Zero Waste Event! (+ demo pengkomposan menggunakan metode
takakura): minimal 3 orang
- Petugas meja info:
minimal 2 orang
- Petugas operasional:
§ Konsumsi:
minimal 1 orang
§ Petugas pengangkutan:
minimal 1 orang
ü Bisa
stand by tanggal 13 Juni 2010 pukul 05:30 - 06:00 WIB di Kantor YPBB
(untuk pengangkutan barang menuju Taman Cilaki) serta pukul 10.00 - 11:00 WIB
di Taman Cilaki (untuk pengangkutan barang menuju Kantor YPBB)
ü Membawa
bawa motor atau mobil bak
Jika tertarik,silakan daftarkan diri via SMS kepada Anil
(022.924.53.960 / 081.320.375.404) paling lambat Sabtu, 12 Juni 2010 pukul 08:00 WIB, dengan format:
<nama>
contoh: Dewi, pemandu poster, bisa briefing
Briefing akan dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juni 2010 pukul 15:30 – 18:00 WIB di Kantor YPBB, Jl.
Titimplik No. 8 Bandung.
Untuk informasi lebih lengkap, silakan
hubungi Anil (022.924.53.960 /
081.320.375.404)
Kado Ulang Tahun untuk YPBB
YPBB hari ini genap berusia 17 tahun. Terimakasih kepada seluruh teman-teman yang selama ini telah bergabung bersama YPBB (baik sebagai staff, relawan, peserta kegiatan, pendukung maupun mitra). Semoga YPBB bisa tetap konsisten dengan visi misinya.
YPBB tidak atau belum punya tradisi merayakan ulang tahunnya. Bila kebanyakan peristiwa ulang tahun identik dengan kado, maka marilah kita memberikan kado untuk YPBB, dengan cara yang sederhana, tapi mudah-mudahan akan berguna bagi semua :
Menuliskan 1 pengalaman yang paling berkesan selama berinteraksi bersama YPBB (keterlibatan bebas dalam kegiatan apa saja / sebagai apa saja).
Ok, siapa mulai menulis duluan ???? Satu, dua, tiga... MULAI...
Undangan: NONTON BARENG dan NGOBROL tentang PENGELOLAAN SUMBER DAYA OLEH KOMUNITAS
Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values (Kertajaya Hermawan, 2008). Apakah di Indonesia ada komunitas yang cukup mandiri untuk mengelola sumber dayanya sendiri?
Mari kita NONTON BARENG dan NGOBROL tentang PENGELOLAAN SUMBER DAYA OLEH KOMUNITAS (Kerja Sama RELAWAN YPBB dengan WALHI JABAR), pada:
HARI/TANGGAL: Jumat, 4 Juni 2010
WAKTU: 16.00 – 18:00 WIB
FILM: film pendek tentang PENGELOLAAN SUMBER DAYA OLEH KOMUNITAS, yaitu:
1) kisah tentang Kampung Dukuh Garut
2) kisah tentang Babakan Asih Bandung
WAKTU: 16.00 – 18:00 WIB
FILM: film pendek tentang PENGELOLAAN SUMBER DAYA OLEH KOMUNITAS, yaitu:
1) kisah tentang Kampung Dukuh Garut
2) kisah tentang Babakan Asih Bandung
LOKASI: Kantor WALHI JABAR, Jl. Piit No. 5 Bandung
PETUNJUK LOKASI: Berada di area jalan burung-burungan, di belakang Kantor Telkom Jl. Surapati.
AKSES ANGKOT: Pertigaan Jl. Puter – Jl. Surapati.
PETUNJUK LOKASI: Berada di area jalan burung-burungan, di belakang Kantor Telkom Jl. Surapati.
AKSES ANGKOT: Pertigaan Jl. Puter – Jl. Surapati.
Bila akan hadir, silakan konfirmasi terlebih dahulu ke Anil (081.320.375.404) atau Sawung (0815.610.4606).
Juga tak lupa untuk:
1)Membawa bekal minuman
2)Membawa bekal makanan (bisa berupa snack atau makanan berat, bawalah dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa saling berbagi dan icip-icip)
3)Mengusahakan untuk menggunakan kendaraan umum ketika mencapai lokasi/menggunakan budaya nebeng/naik sepeda, sehingga bisa mengurangi jumlah karbon yang dihasilkan, plus tidak menimbulkan masalah perparkiran)
YPBB goes to Aceh
Saat tim YPBB datang ke Aceh, kami disambut gempa. memang waktu itu, getaran gempa 7.3 SR yang berpusat di lepas pantai Meulaboh ikut menggoyang Banda Aceh. tapi untung tidak banyak berpengaruh. agenda di aceh masih tetap bisa berjalan.
di Aceh, YPBB bekerjasama dengan Lead Indonesia dan KaIL, mengembangkan materi pelatihan untuk mengembangkan pemimpin-pemimpin muda yang mampu membangun kampungnya menjadi kampung-kampung organis yang hidup berkelanjutan di Aceh.
Program ini sudah 3 tahun berjalan. selama itu, tiga angkatan sudah dibidani lewat program Bridging Leadership Program (BLP) ini. angkatan ini adalah angkatan yang ketiga, atau sering disebut BLP3. harapan YPBB, pembangunan berkelanjutan di kampung-kampung di Aceh bisa terwujud lebih cepat lewat program ini. "Indonesia sekarang hanya punya dua daerah dengan area hutan alami terluas: Aceh dan Papua, dan kita berkepentingan untuk menyelamatkan sisa-sisa hutan ini" kata David. lebih jauh tentang program BLP ini, silahkan teruskan ke sini.
kedatangan YPBB tempo hari adalah dalam rangka memfasilitasi para pemimpin muda ini untuk membuat program-program pembangunan berkelanjutan di kampungnya. peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kabupaten asal peserta, yaitu Aceh Jaya, Aceh Besar, serta gabungan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya. Kelompok Aceh Besar mengusung program Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, sedangkan dua kelompok lainnya mengusung program pertanian organis.
"kami melihat banyak pemuda dan anak-anak yang putus sekolah di Aceh karena tidak mampu membayar biaya sekolah, padahal menjadi cerdas kan tidak harus di sekolah" begitu kata Santi, Aziz, dan Darma peserta dari Aceh Besar. sedangkan kelompok yang mengusung program pertanian organis melihat kecenderungan pola praktek pertanian yang tidak alami lagi dengan penggunaan pupuk kimia dan pestisida. ada banyak ide-ide untuk mengembangkan pestisida dan pupuk organis yang dikembangkan kelompok Pidie. Kelompok Aceh Jaya yang areal persawahannya dekat dengan hutan, memilih untuk mencoba memperkenalkan kerjasama dengan alam untuk memberantas hama. "ternyata di alam ada proses makan memakan yang bisa membantu petani untuk mengurangi hama. kami beruntung, daerah tempat tinggal kami masih dekat dengan hutan, sehingga proses-proses alami itu masih ada" kata kelompok Aceh Jaya. waah...beruntung sekali kalian:)
di Aceh, YPBB bekerjasama dengan Lead Indonesia dan KaIL, mengembangkan materi pelatihan untuk mengembangkan pemimpin-pemimpin muda yang mampu membangun kampungnya menjadi kampung-kampung organis yang hidup berkelanjutan di Aceh.
Program ini sudah 3 tahun berjalan. selama itu, tiga angkatan sudah dibidani lewat program Bridging Leadership Program (BLP) ini. angkatan ini adalah angkatan yang ketiga, atau sering disebut BLP3. harapan YPBB, pembangunan berkelanjutan di kampung-kampung di Aceh bisa terwujud lebih cepat lewat program ini. "Indonesia sekarang hanya punya dua daerah dengan area hutan alami terluas: Aceh dan Papua, dan kita berkepentingan untuk menyelamatkan sisa-sisa hutan ini" kata David. lebih jauh tentang program BLP ini, silahkan teruskan ke sini.
kedatangan YPBB tempo hari adalah dalam rangka memfasilitasi para pemimpin muda ini untuk membuat program-program pembangunan berkelanjutan di kampungnya. peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kabupaten asal peserta, yaitu Aceh Jaya, Aceh Besar, serta gabungan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya. Kelompok Aceh Besar mengusung program Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, sedangkan dua kelompok lainnya mengusung program pertanian organis.
"kami melihat banyak pemuda dan anak-anak yang putus sekolah di Aceh karena tidak mampu membayar biaya sekolah, padahal menjadi cerdas kan tidak harus di sekolah" begitu kata Santi, Aziz, dan Darma peserta dari Aceh Besar. sedangkan kelompok yang mengusung program pertanian organis melihat kecenderungan pola praktek pertanian yang tidak alami lagi dengan penggunaan pupuk kimia dan pestisida. ada banyak ide-ide untuk mengembangkan pestisida dan pupuk organis yang dikembangkan kelompok Pidie. Kelompok Aceh Jaya yang areal persawahannya dekat dengan hutan, memilih untuk mencoba memperkenalkan kerjasama dengan alam untuk memberantas hama. "ternyata di alam ada proses makan memakan yang bisa membantu petani untuk mengurangi hama. kami beruntung, daerah tempat tinggal kami masih dekat dengan hutan, sehingga proses-proses alami itu masih ada" kata kelompok Aceh Jaya. waah...beruntung sekali kalian:)
BLP 3?? "Majo teroos...!!"
Biodigester baru Pak Amin
satu lagi biodigester penghasil biogas dipasang di desa Pasir Angling, Lembang. biogas adalah salah satu program YPBB dibawah divisi Habitat dan Teknologi Organis. Program di Pasir Angling ini telah berjalan sekitar dua tahun dan akan menginjak tahun ketiga.
keluarga Pak Amin, adalah salah satu keluarga pengguna biogas di Pasir Angling. penggunaan biogasnya sempat terhenti karena biodigesternya rusak. setelah diperbaiki, sekarang keluarga Pak Amin bisa kembali menggunakan biodigesternya.
cita-citanya, YPBB ingin mengembangkan masyarakat yang bisa memanfaatkan siklus-siklus alam untuk memenuhi kebutuhan energinya. atau, dalam bahasa keren sekarang, disebut: masyarakat yang mandiri energi. dengan sentuhan YPBB, mandiri energi ini dikemas dengan memanfaatkan siklus-siklus alami, dan kita menyebutnya masyarakat organis. Dalam soal biogas, siklus alam yang dimanfaatkan adalah pembusukan kotoran sapi. kotoran sapi yang sudah 'diperas' gasnya ini terbukti jadi pupuk daun yang baik. "lebih bagus daripada urea" kata Ibu Amin, yang keluarganya menggunakan biogas untuk memasak.
selamat ya, bu amin, sekarang bisa masak lagi dengan biogas...
keluarga Pak Amin, adalah salah satu keluarga pengguna biogas di Pasir Angling. penggunaan biogasnya sempat terhenti karena biodigesternya rusak. setelah diperbaiki, sekarang keluarga Pak Amin bisa kembali menggunakan biodigesternya.
balon penampung gas, menandakan kembali aktif-nya
biodigester keluarga Pak Amin
cita-citanya, YPBB ingin mengembangkan masyarakat yang bisa memanfaatkan siklus-siklus alam untuk memenuhi kebutuhan energinya. atau, dalam bahasa keren sekarang, disebut: masyarakat yang mandiri energi. dengan sentuhan YPBB, mandiri energi ini dikemas dengan memanfaatkan siklus-siklus alami, dan kita menyebutnya masyarakat organis. Dalam soal biogas, siklus alam yang dimanfaatkan adalah pembusukan kotoran sapi. kotoran sapi yang sudah 'diperas' gasnya ini terbukti jadi pupuk daun yang baik. "lebih bagus daripada urea" kata Ibu Amin, yang keluarganya menggunakan biogas untuk memasak.
selamat ya, bu amin, sekarang bisa masak lagi dengan biogas...
Bikin (starter) TAKAKURA bareng
Masalah sampah, saat ini masih menjadi masalah bagi kota Bandung. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Kita sebenarnya bisa mengatasi masalah sampah dari rumah/komunitas kita sendiri. Dengan 2 langkah sederhana saja, yaitu memisahkan dan memanfaatkan sampah, maka kita bisa mengurangi sampah sampai 70% dari rumah kita.
YPBB: Di Jejaring Sosial, Ada 1.800-an
Oleh: Dedy Herdiana, wartawan Tribun Jabar
HINGGA saat ini jumlah peserta kegiatan yang biasa dilakukan YPBB, paling banyak hanya 30 orang. Namun ketika ada kegiatankegiatan yang outdoor seperti pameran-pemaren dalam kegiatan lingkugan yang umum, biasanya bisa mencapai 100 orang simpatisan YPBB sering datang ke lokasi pameran. Bahkan di alamat Facebook-nya, YPBB Bandung telah memiliki 1800-an teman.
"Karena kalau setiap kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan itu, biasanya tematis. Sehingga para peserta yang datang juga biasanya menyesuaikan dengan tema yang disukainya," kata Direktur Eksekutif YPBB, David Sutasurya.
Nonton Bareng YPBB: Sarana Tukar Informasi
Oleh: Dedy Herdiana, wartawan Tribun Jabar
YPBB yang berdiri tahun 1993 dan mulai merekrut relawan sejak tahun 1998 itu hanyalah suatu wadah yang berusasaha mempertemukan para pencinta lingkungan. Karena pencinta lingkungan, utamanya kalangan muda yang peduli terhadap lingkungan biasanya tidak banyak, sehingga dibutuhkan momen untuk mempertamukan para pencinta lingkungan melalui kegiatankegiatan.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif YPBB, David Sutasurya saat ditemui Tribun di Sekretariat Walhi Jabar Jalan Piit, Jumat (9/4).
Pencinta Lingkungan Pun Suka Nonton Bareng
Liputan Nonton Bareng dan Ngobrol tentang Listrik dan Mikro Hidro
Oleh: Dedy Herdiana, wartawan Tribun Jabar
ADA yang menarik pada acara yang digelar Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar dan Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB), belum lama ini. Mereka menggelar nonton bareng dan diskusi. Judulnya, "Nonton Bareng dan Ngobrol tentang Listrik dan Mikro Hidro, Sebagai Salah Satu Teknologi Energi Listrik yang Ramah Lingkungan."
ADA yang menarik pada acara yang digelar Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar dan Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB), belum lama ini. Mereka menggelar nonton bareng dan diskusi. Judulnya, "Nonton Bareng dan Ngobrol tentang Listrik dan Mikro Hidro, Sebagai Salah Satu Teknologi Energi Listrik yang Ramah Lingkungan."
[9 April 2010] Undangan Nonton Bareng dan Ngobrol tentang Listrik dan Mikro Hidro
Seseorang mungkin akan tahan untuk tidak menonton TV seharian, tapi belum tentu bisa tahan untuk bergelap ria tanpa menggunakan lampu. Ini menunjukkan bahwa manusia moderen sangat bergantung pada listrik.
Sebagai warga kota, kehidupan kita tidak bisa lepas dari listrik. Tapi sudah tahukah anda dari mana listrik yang kita gunakan saat ini berasal? Apakah proses pembuatannya aman-aman saja atau sebenarnya ada udang di balik bakwan?
Sebagai warga kota, kehidupan kita tidak bisa lepas dari listrik. Tapi sudah tahukah anda dari mana listrik yang kita gunakan saat ini berasal? Apakah proses pembuatannya aman-aman saja atau sebenarnya ada udang di balik bakwan?
Liputan Nonton Bareng dan Ngobrol tentang Sungai Citarum
Oleh: Piki, Staf YPBB
"Saya pikir kita semua sudah tahu apa penyebab dari semua bencana ini. Sekarang, apa yang bisa kita lakukan sebagai individu untuk mencegahnya", kata salah seorang peserta di acara nonton bersama yang diadakan di sekretariat Walhi Jabar pada Jumat, 26 Maret 2010. Film yang diputar kali ini berjudul “Airku, Hidupku” sebuah film dokumentasi perjalanan yang disutradarai oleh Indrasitas, yang merekam dinamika Sungai Citarum, dan aktivitas kehidupan di sekitar sungai terpanjang di Jawa Barat ini.
[28 Maret 2010] ZW Community 17 -- Berbagi Cerita “Menjalankan Komitmen Zero Waste” yang Paling Inspiratif
Komitmen adalah salah satu bagian penting dalam pertemuan Zero Waste Community yang dilakukan di sesi Berbagi. Pada sesi ini, setiap anggota komunitas yang hadir menceritakan pengalamannya melakukan upaya berZero Waste dan mendengar pengalaman anggota lainnya. Selain itu, mereka juga bisa memberi saran dan memotivasi satu sama lain. Proses ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi tiap individu dalam melakukan upaya berZero Waste serta menjadi penyegar ketika upaya berZero Waste yang dilakukan menemui kendala.
[26 Maret 2010] Nonton Bareng dan Ngobrol tentang Sungai CItarum
Bagaimanakah pencemaran yang terjadi di sungai Citarum?
Mari kita mendiskusikannya di:
NONTON BARENG dan NGOBROL tentang SUNGAI CITARUM
(diadakan atas kerjasama antara RELAWAN YPBB dan WALHI JABAR)
Mari kita mendiskusikannya di:
NONTON BARENG dan NGOBROL tentang SUNGAI CITARUM
(diadakan atas kerjasama antara RELAWAN YPBB dan WALHI JABAR)
Liputan Nonton Bareng dan Ngobrol tentang Plastik (12 Maret 2010)
“Laut kita sekarang sudah seperti sup plastik” (Petikan dari potongan film Addicted to Plastic)
Pola hidup yang konsumtif akan plastik saat ini sudah sangat kronis. Begitu banyak dampak lingkungan yang muncul akibat plastik. Baik produksinya yang menghabiskan banyak minyak bumi , konsumsinya yang berbahaya bagi kesehatan, hingga sampahnya yang berdampak negatif pada lingkungan. Setidaknya kondisi itulah yang diperlihatkan dalam potongan-potongan film The Age of Stupid dan Addicted to Plastic yang diperlihatkan pada acara “Nonton Bareng dan Ngobrol tentang Plastik”, Jumat (3/12), yang bertempat di kantor WALHI JABAR, Jl.Piit No.5 Bandung. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara RELAWAN YPBB dan WALHI JABAR.
SHOW YOUR LOVE for Environment (Liputan Talkshow tentang Green Consumer)
Oleh: Ismail Agung, penulis lepas.
Bagaimana sih cara jitu agar kita bisa mengajak teman atau kerabat terdekat kita untuk lebih greenlifestyle?
Pertanyaan tersebut diajukan salah satu peserta yang ikut duduk dalam Talkshow Green Consumer yang diadakan oleh rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpad pada hari Jumat tadi (5/03).
Mau Jadi Relawan Pameran Poster Sampah YPBB? (5 Maret 2010)
YPBB akan berpameran dan menjadi pembicara di kegiatan SOUL (Show Our Love) yang diselenggarakan oleh Departemen Sosial BEM FE Unpad 2009/2010. Kegiatan akan diselenggarakan pada:
Hari/tanggal : Jumat/5 Maret 2010 Tempat : Taman Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Jl. Dipati Ukur no. 35
Waktu pameran: 10:00 – 17:00 WIB
Waktu talkshow: 13:15 – 15:15 WIB
Tema talksow : Green Consumer
Tema talksow : Green Consumer
Anilawati Nurwakhidin, Calon Guru yang jadi Aktivis Lingkungan
Oleh: Hadi Samsul, partisipan Nokia Green Ambassador.
“Nil, saya mau angkat profil kamu buat tulisan saya. Mau ikutan Nokia green ambassador lagi.”
“Doweng… kagak salah tuh ? Kenapa harus aku? kenapa nggak David aja ?”
“Karena kamu teman saya. saya mau teman saya yang maju hehe….” Begitu pesan saya ketika membuka obrolan melalui fasilitas yahoo messenger dengan salah satu teman kuliah saya yang bernama Anilawati Nurwakhidin.
“Nil, saya mau angkat profil kamu buat tulisan saya. Mau ikutan Nokia green ambassador lagi.”
“Doweng… kagak salah tuh ? Kenapa harus aku? kenapa nggak David aja ?”
“Karena kamu teman saya. saya mau teman saya yang maju hehe….” Begitu pesan saya ketika membuka obrolan melalui fasilitas yahoo messenger dengan salah satu teman kuliah saya yang bernama Anilawati Nurwakhidin.
Pertemuan Zero Waste Community #16: Belajar Membuat Bioplastik Sederhana
"Alam dan Manusia" - laporan Rebo Belajar bersama YPBB
Oleh: Kandi Sekarwulan, anggota Komunitas Sahabat Kota
Hari itu, Rabu 20 januari, hujan deras ditambah angin kencang yang menyeramkan; dengar-dengar cuaca ekstrem ini pertanda rusaknya iklim mikro kota Bandung akibat polusi dan kurangnya pohon. Biar begitu, sembilan Sahabat Kota (Dimas, Radix, Agung, Aldi, Unang, Kandie, juga Mita,Dodi dan Yandi yang datang menyusul) tetap datang ke Dipati Ukur 65pav untuk mengikuti Rebo Belajar.
Rebo Belajar kali ini mengundang teman-teman dari Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi untuk berbagi tentang hubungan manusia dengan alam. Organisasi yang kerap dipanggil YPBB ini aktif membantu orang-orang untuk hidup selaras dengan alam. Kang Afif, salah seorang wakil dari YPBB, membuka acara dengan sekilas cerita tentang organisasi YPBB dan program-programnya. Setelah itu giliran Anil (YPBB) yang bercerita.
Pisah Sampah di Jambore Sains SD Muthahhari
Tidak seperti biasanya, pagi itu Taman Ganesha riuh oleh suara anak-anak kecil. Dengan seragam olahraga berwarna hitam, anak-anak kelas 1 sampai 4 SD tersebut siap menjalani hari ini dengan riang gembira. Ya, pada tanggal 2 Januari 2010, SD Muthahhari Bandung mengadakan acara Jambore Sains di Taman Ganesha.
Kumpul Relawan YPBB - Januari 2010
Teman-teman relawan (ataupun yang berminat menjadi relawan YPBB), tanggal 24 Januari 2010 rencananya akan diadakan kegiatan KUMPUL RELAWAN, yang kegiatannya tidak lebih dari 1/2 hari.
Kegiatan utamanya adalah pembagian sertifikat kepada relawan yang telah berkegiatan di tahun 2009.Kira-kira kegiatan pelengkap apa yang menarik dan seru??