Hujan (di) Bulan Juni

Jadi inget puisinya Sapardi Djoko Damono,.. kalo diliat baitnya,...mungkin maksudnya Pak Supardi mau menggambarkan seorang kekasih yang ragu-ragu...

Tapi cuaca di Bandung ternyata juga sedang ragu-ragu... hujan turun di bulan juni yang seharusnya sudah kemarau.

Kata petani-petani di Boyolali (YPBB baru dari Boyolali kemarin), Pranata Mangsa, pengetahuan lokal yang sudah dipakai puluhan generasi petani, sekarang sudah tidak bisa diandalkan... tanda-tanda alam seperti munculnya hewan, dan munculnya bunga-bunga dan buah tertentu sudah tidak bisa lagi menjadi patokan untuk bercocok tanam. semaian mereka banyak yang gagal. normalnya bulan ini sudah tidak turun hujan. hujan membuat semaian banyak yang busuk.

Sementara itu, australia saat ini sedang dilanda kekeringan hebat... mungkin angin muson dari asia bingung berhembus...karena suhu di australia tidak kunjung turun, sehingga ia terus-terusan berhembus ke selatan...membawa hujan di bulan juni untuk kita...membawa banjir di bandung selatan, membawa kerugian karena semaian yang membusuk di Boyolali...

Apa yang sedang terjadi di hadapan kita saat ini...? apa ini yang disebut dengan perubahan iklim..?

No comments:

Post a Comment