Welcome to our website !

YPBB goes to Aceh

By 5:46 PM

Saat tim YPBB datang ke Aceh, kami disambut gempa. memang waktu itu, getaran gempa 7.3 SR yang berpusat di lepas pantai Meulaboh ikut menggoyang Banda Aceh. tapi untung tidak banyak berpengaruh. agenda di aceh masih tetap bisa berjalan.

di Aceh, YPBB bekerjasama dengan Lead Indonesia dan KaIL, mengembangkan materi pelatihan untuk mengembangkan pemimpin-pemimpin muda yang mampu membangun kampungnya menjadi kampung-kampung organis yang hidup berkelanjutan di Aceh.

Program ini sudah 3 tahun berjalan. selama itu, tiga angkatan sudah dibidani lewat program Bridging Leadership Program (BLP) ini. angkatan ini adalah angkatan yang ketiga, atau sering disebut BLP3. harapan YPBB, pembangunan berkelanjutan di kampung-kampung di Aceh bisa terwujud lebih cepat lewat program ini. "Indonesia sekarang hanya punya dua daerah dengan area hutan alami terluas: Aceh dan Papua, dan kita berkepentingan untuk menyelamatkan sisa-sisa hutan ini" kata David. lebih jauh tentang program BLP ini, silahkan teruskan ke sini.

kedatangan YPBB tempo hari adalah dalam rangka memfasilitasi para pemimpin muda ini untuk membuat program-program pembangunan berkelanjutan di kampungnya. peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kabupaten asal peserta, yaitu Aceh Jaya, Aceh Besar, serta gabungan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya. Kelompok Aceh Besar mengusung program Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, sedangkan dua kelompok lainnya mengusung program pertanian organis.

"kami melihat banyak pemuda dan anak-anak yang putus sekolah di Aceh karena tidak mampu membayar biaya sekolah, padahal menjadi cerdas kan tidak harus di sekolah" begitu kata Santi, Aziz, dan Darma peserta dari Aceh Besar. sedangkan kelompok yang mengusung program pertanian organis melihat kecenderungan pola praktek pertanian yang tidak alami lagi dengan penggunaan pupuk kimia dan pestisida. ada banyak ide-ide untuk mengembangkan pestisida dan pupuk organis yang dikembangkan kelompok Pidie. Kelompok Aceh Jaya yang areal persawahannya dekat dengan hutan, memilih untuk mencoba memperkenalkan kerjasama dengan alam untuk memberantas hama. "ternyata di alam ada proses makan memakan yang bisa membantu petani untuk mengurangi hama. kami beruntung, daerah tempat tinggal kami masih dekat dengan hutan, sehingga proses-proses alami itu masih ada" kata kelompok Aceh Jaya. waah...beruntung sekali kalian:)


BLP 3??  "Majo teroos...!!"

You Might Also Like

0 komentar