Dalam rangka menyambut 200 tahun hari jadi kota Bandung, pemerintah kota Bandung bekerjasama dengan Universitas Padjajaran, Global Environment Centre (GEC) Jepang dan United Nations Environtment Program (UNEP) menggelar Bandung Eco-Creative Fest-Fair dengan mengusung 3R (Reduce-Reuse-Recycle) sebagai tema penyelenggaraan. Acara yang berlangsung tanggal 21-22 September 2010 ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bandung Dada Rosada, ditandai oleh pengguntingan pita, pelepasan ikan, burung serta penanaman pohon di taman Dewi Sartika. Eco-Creative Fest-Fair adalah salah satu upaya pemerintah kota guna menggalakan gerakan peduli lingkungan dan wahana sosialisasi program mewujudkan kota Bandung sebagai kota berwawasan lingkungan (Eco-Town), dengan diisi oleh berbagai macam kegiatan seperti pameran, workshop dan hiburan. Program Eco-town sendiri merupakan tindak lanjut dari terpilihnya kota Bandung pada tahun 2009 sebagai salah satu kota percontohan dalam merespons isu dan permasalahan lingkungan di kawasan Asia Pasifik selain kota Penang (Malaysia) dan Senyang (Cina).
YPBB Mencari kantor baru!
Yang strategis, yang nyaman, yang rimbun, yang ga bising, dan yang terpenting: yang murah! :-)
Ada yang punya info ttg tempat yang disewakan untuk menjadi kantor baru YPBB yang baru? Kantor YPBB sudah dalam masa injury time, maka dari itu kita membutuhkan sebuah tempat baru yang dapat membuat teman-teman lebih nyaman ketika bekerja atau berkunjung ke YPBB.
Kriteria yang diharapkan adalah sbb:
1. Sewa tempat yang relatif murah (kisaran 10 s/d 15 juta / tahun)
2. Akses transportasi publik (mudah di capai dengan menggunakan kendaraan umum)
3. Dekat dengan taman kota Cilaki dan kampus-kampus (radius 5 KM dari taman Cilaki).
Fasilitas lain seperti jumlah kamar, tingkat kebisingan, sirkulasi udara, pencahayaan alami, ketersediaan tempat parkir; telepon, dsb, tentu juga tak luput dari pertimbangan kami, namun sifatnya tidak se-mendesak poin-poin yang tercantum di atas.
Bagi yang punya informasi, silahkan langsung hubungi kami ya, di ypbb@ypbb.or.id. Diharapkan informasi sudah ada sebelum akhir bulan September ini
1. Sewa tempat yang relatif murah (kisaran 10 s/d 15 juta / tahun)
2. Akses transportasi publik (mudah di capai dengan menggunakan kendaraan umum)
3. Dekat dengan taman kota Cilaki dan kampus-kampus (radius 5 KM dari taman Cilaki).
Fasilitas lain seperti jumlah kamar, tingkat kebisingan, sirkulasi udara, pencahayaan alami, ketersediaan tempat parkir; telepon, dsb, tentu juga tak luput dari pertimbangan kami, namun sifatnya tidak se-mendesak poin-poin yang tercantum di atas.
Bagi yang punya informasi, silahkan langsung hubungi kami ya, di ypbb@ypbb.or.id. Diharapkan informasi sudah ada sebelum akhir bulan September ini
Salam,
Humas YPBB
David Sutasurya, Sang Pahlawan Lingkungan
Tulisan berikut dibuat oleh Ibu Maria, anggota komunitas YPBB, yang kami kopi dari akun kompasiana-nya. Mengulas tentang profil David, direktur eksekutif YPBB. tulisannya menarik dan beberapa orang di kompasiana menilainya sebagai tulisan yang inspiratif. selamat menikmati.
How Old Can You Go?
Tulisan berikut adalah cerita pengalaman dari Agung, relawan YPBB yang dikopi dari blognya. Tulisan ini dibuat setelah Agung mengikuti acara Reuse Party sekaligus BoeBar Relawan YPBB. Agung, terimakasih tulisannya yaa.. buat teman-teman, silahkan menikmati..:)
Tulisan berikut memang berkaitan erat dengan yang namanya umur, tapi saya tidak akan membicarakan tentang umur seseorang baik itu si nenek dan si kakek tetangga sebelah yang sudah uzur atau gadis manis yang menawan hati namun hingga kini masih sendiri saja. Hush, bulan puasa nggak boleh ngomongin orang ah, ga baik.
Ceritanya dimulai ketika saya ikut hadir pada salah satu acara buka bareng yang diselenggarakan oleh teman-teman YPBB (link ada pada sidebar bagus untuk dikunjungi) yang bergerak di bidang kepedulian terhadap lingkungan. Di salah satu sesi dari acara buka bareng tersebut, rekan-rekan YPBB mengadakan sebuah kuis yang bertajuk “How Old Can You Go”. Pada sessi ini, para peserta yang mengikuti kuis akan memamerkan barang yang dibawanya dan mempresentasikannya.
Aku dan Alam Tempatku Hidup
Berikut adalah berita dari Fara, salah seorang peserta Bridging Leadership Program (BLP) Aceh, tentang kegiatan yang dilakukan para peserta BLP di Kota Banda Aceh. YPBB bekerja sama dengan Lead Indonesia, menjadi pemateri tentang Pembangunan Berkelanjutan dalam program tersebut. (beritanya dapat dilihat di sini) YPBB senang sekali wawasan yang didapat bisa diterapkan di Aceh. Semoga makin banyak teman-teman yang berupaya bersama YPBB untuk mewujudkan keberlanjutan di bumi.