Inisiatif positif dari kakak alumni
Walau cuaca belakangan ini tidak menentu, tapi pantang menyurutkan semangat tim Trainer YPBB untuk kembali beraksi pada akhir pekan lalu tepatnya Sabtu 17 Desember, dan kali ini SMAN 1 Bale Endah Kab. Bandung yang bertindak sebagai tuan rumah.
Tim yang digawangi oleh trio Arie, Rahyang dan Anil secara estafet memberikan penjelasan materi-materi tentang sampah pada setiap sesinya. Bagi Arie dan Rahyang yang sebelumnya berlaku sebagai co-fasilitator pada pelatihan-pelatihan terdahulu, pada kali ini didaulat berbicara didepan para peserta pelatihan sebagai narasumber atau fasilitator. Bahkan untuk pelatihan ini mereka rela meluangkan waktu sehari sebelumnya untuk mempersiapkan diri. Berikut reportase pelatihan yang ditulis oleh Rahyang (klik disini) melalui blognya.
Di sela-sela kegiatan, yang paling menarik adalah panitia menyajikan bajigur hangat lengkap dengan wadah khas yang terbuat dari alumunium ditemani penganan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti ubi; pisang dan kacang rebus tanpa dibungkus wadah yang potensial menghasilkan sampah. Ini cukup menggembirakan mengingat mereka (baca: panitia) belum pernah mengadakan acara tanpa sampah (Zero Waste Event) sebelumnya. Selidik punya selidik, inisiatif ini timbul dari niatan para alumni yang bertindak sebagai penggagas acara untuk memberikan contoh kepada adik-adik kelas mereka.
Salut untuk kakak-kakak alumni SMAN 1 Bale Endah, terus berkontribusi positif untuk lingkungan sekitar yang lebih baik.
Rekruitment Staf KKO
YPBB (Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi) adalah organisasi non-profit dan non-pemerintah yang selama lebih dari 15 tahun telah didekasikan untuk membantu masyarakat mencapai kualitas hidup yang tinggi melalui gaya hidup selaras alam
Jika anda:
Terbuka dan bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru
Tertarik dengan isu-isu kebijakan dan perencanaan program pemerintah
Bersedia melakukan banyak pekerjaan menulis (terutama dalam aspek laporan, perbaikan dokumen teknis, dan riset/pengelolaan pengetahuan),
Bersedia melakukan pengelolaan rutin divisi dan pengorganisiran event
Bersedia melakukan cukup banyak perjalanan/travelling dalam waktu relatif panjang (rata-rata satu minggu)
Bisa menggunakan komputer (Word, Excel, dan Power Point), diutamakan bila sudah cukup akrab dengan berbagai aplikasi online seperti google application.
Bisa menggunakan media-media internet dan media sosial untuk berkomunikasi (email dan Facebook)
Memiliki ketertarikan dalam kampanye
The Trainer's was on the move!
13 tidak selalu menjadi angka sial, tapi bisa jadi juga kesempatan. Setidaknya itu yang dilakukan para tim trainer YPBB pada minggu, 13 November 2011 yang lalu. Adalah Rikrik Sunaryadi, Rahyang Nusantara, Tini Mf Martini Tapran, Arie Nugraha dan Wilda Naily menjadi aktor dalam pelatihan kali ini, empat nama terakhir berkesempatan melewati pengalaman perdana mereka selaku tim trainer pelatihan YPBB. Mereka berkesempatan untuk menjajal kemampuan sebagai co-trainer dan pencatat proses dalam pelatihan tentang sampah yang diikuti oleh ibu-ibu PKK kecamatan Sumur Bandung sebagai peserta pelatihan.
Mau tahu seperti apa jalannya pelatihan ini, simak tulisan dari Rahyang berikut (klik disini) dan dokumentasi proses pelatihan (klik disini)
Mau tahu seperti apa jalannya pelatihan ini, simak tulisan dari Rahyang berikut (klik disini) dan dokumentasi proses pelatihan (klik disini)
Konon ada cerita, salah satu panitia merasa menyesal karena tidak mengajak ibu + teman-temannya yang lain untuk mengikuti acara pelatihan ini. Tapi jangan takut, nantikan infonya karena tentu akan ada pelatihan-pelatihan berikutnya.
Never As Good As First Time. Well Done Guys!
Reportase ONIOFF CHAT BANDUNG : Gerakan Sosial untuk Perubahan
Fenomena gerakan sosial dengan menggunakan media jejaring sosial layaknya angin segar di tengah renggangnya relasi sosial di masyarakat.
Blood for Life, Koin untuk Prita, Taman Bacaan Pelangi dan masih banyak lagi merupakan contoh gerakan sosial yang dinilai cukup sukses menggalang partisipasi masyarakat untuk membantu sesamanya.
Workshop ONIOFF CHAT BANDUNG dengan tema "Media Sosial untuk Perubahan" coba menyoal fenomena penggunaan media jejaring sosial seperti facebook dan twitter sebagai sarana untuk mengampanyekan gerakan sosial ke masyarakat, disertai dengan sharing mengenai seluk beluk dan suka duka para penggiatnya.
Berikut tulisan Melly Amalia (klik disini), salah satu peserta workshop yang diadakan oleh Commonroom network foundation bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika ini.
notes: tulisan ini adalah pandangan pribadi penulis dan tidak mencerminkan sikap ypbb sebagai organisasi secara umum.
We Are Looking For A New Office!
Kantor YPBB saat ini sudah dalam masa injury time, maka dari itu kita membutuhkan sebuah tempat baru yang dapat membuat teman-teman lebih nyaman ketika bekerja atau berkunjung ke YPBB.
Kriteria yang diharapkan adalah sebagai berikut:
- Lokasi berada pada radius 6 KM dari taman Cilaki
- Sewa tempat yang relatif murah (10 -13 juta /tahun)
- Bisa jadi meeting point
- Memiliki ruang / halaman untuk aktifitas publik
- Akses transportasi (mudah dicapai dengan kendaraan umum)
- Dapat menampung pertemuan sejumlah 15 orang
- Memadai untuk menampung inventaris kantor
Bagi teman-teman yang memiliki informasi, silahkan hubungi kami melalui email di ypbb@ypbb.or.id atau no.tlp 083821353565 (Ntis)
Volunteers Needed!!!
Teman-teman, YPBB akan kedatangan tamu dari Australia bernama Chris Hindes. Chris adalah relawan dari ABV (Australian Business Volunteer), sebuah organisasi yang memberikan bantuan berupa tenaga ahli (konsultan) untuk pengembangan organisasi-organisasi kecil di negara berkembang. Chris akan menjadi konsultan untuk YPBB di bidang pembuatan strategic plan Divisi Humas
Realisasikan Lebaran Hijau!
Sudah Seharusnya Lebaran Dirayakan Dengan Lebih Ramah Lingkungan. Geram, jengah, kesal, bosan. Mungkin, perasaan-perasaan semacam inilah yang menyatukan beberapa warga Kota Bandung hari itu. Walau cukup kelabu karena Bandung hujan, namun tidak surut atensi dari para peserta untuk bersilaturahmi dan bersama-sama membahas tentang perlawananan terhadap gaya Lebaran hura-hura yang dewasa ini jadi mainstream - dipraktekan oleh sebagian besar masyarakat kita.
Green Tips for Green Ieds, Tips Praktis Untuk "Lebaran Hijau"
Perayaan Idul Fitri - biasa disebut “Lebaran” dalam konteks budaya
kita - merupakan perayaan hari suci umat Islam di seluruh dunia.
Substansi hari raya ini adalah merayakan siklus kemenangan mengendalikan
hawa nafsu selama bulan puasa (satu bulan penuh), sehingga umat yang
melaksanakan puasa dapat mencapai kondisi yang fitri - sebuah keadaan
yang sesuai dengan fitrah manusia; datang dalam keadaan suci, dan
kembali kepada keadaan yang fitri pula.
Buka Bersama Ala Penggiat Lingkungan
Puasa di bulan ramadhan tanpa dihiasi oleh acara berbuka bersama pastilah terasa kurang. Bersilaturahmi dengan teman-teman lama, bertukar cerita atau informasi terkini, nostalgia masa-masa lalu sambil menikmati hidangan berbuka puasa, riuh rendah gelak tawa teman dan momen berfoto bersama merupakan agenda yang tidak boleh terlewatkan.
Tapi apa jadinya kalau acara berbuka bersama ini diadakan dan dihadiri oleh para penggiat lingkungan yang tergabung dalam Forum Hijau Bandung. Hiruk pikuk apa saja yang akan terjadi di acara tersebut.
Dalam tulisannya kali ini (klik disini) Anilawati Nurwakhidin mencoba berbagi kepada kita tentang keseruan-keseruan apa saja yang terjadi pada buka puasa bersama yang diadakan di Galeri Padi pada 8 Agustus 2011 yang lalu. Temuan menarik dari acara ini adalah dalam rentang waktu 2005 hingga 2011 jumlah organisasi maupun individu yang beraktifitas terkait dengan isu lingkungan di kota Bandung mengalami kenaikan yang menggembirakan. Tidak terlalu berlebihan jika kita dapat berbesar hati dan optimis melihat apa yang telah teman-teman lakukan untuk membawa angin perubahan dan terus bergerak melakukan sesuatu untuk masa depan kualitas lingkungan yang lebih baik bagi kita semua. Hingga kelak kota Bandung yang kita cintai tetap dikenal sebagai Paris Van Java.
Tantangan Merealisasikan Lebaran Hijau
Realisasikan Lebaran Hijau Versi Kamu, dan Ceritakan Lewat Foto!
YPBB mengundang kamu untuk berbagi cerita tentang aksi LEBARAN HIJAU yang kamu lakukan pada perayaan hari lebaran nanti.
LEBARAN HIJAU ?Lebaran yang diupayakan supaya ramah lingkungan. Ramah lingkungan berarti tidak menggunakan sumber daya (contohnya: baju, makanan, alat transportasi dll) secara berlebihan dan juga tidak menghasilkan limbah (sampah) yang berlebihan. Sehingga lebaran kita tetap khidmat dan sesuai dengan nilai-nilai dasar yang diajarkan oleh agama Islam tetapi tidak berpotensi merusak lingkungan.
Lomba Menuliskan Tips Lebaran Hijau
Apa yang biasanya terlintas di kepala teman-teman bila mendengar kata Lebaran? Kita sudah tidak asing lagi tentunya dengan adanya ketupat di hari tersebut, makanan yang enak-enak dan berlimpah, sholat ied, baju baru beserta hal-hal baru lainnya, salam tempel, kunjungan silaturahmi untuk saling memaafkan ke rumah kerabat, macet dalam mudik, kota besar yang agak lengang bahkan sampai tradisi mengunjungi tempat-tempat hiburan.
Wah, model berlebaran seperti ini sangat khas Indonesia.
Lalu?
YPBB mengajak teman-teman untuk berbagi TIPS LEBARAN HIJAU.
Huru-Hara di Seminar IAAS Nasional “Youth in Green Attitude on Climate Change”
Tim Kampanye Zerowaste YPBB bikin huru-hara lagi? Ya. Tapi huru-hara yang satu ini beda! Alih-alih kerusakan, justru menimbulkan kebaikan. Terbukti para peserta yang datang justru pulang dengan langkah tegap, semakin mantap. Pengalaman dan pengetahuan yang terbangun di seminar IAAS ini membuat kami semakin yakin bahwa kita semua bisa menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan lingkungan yang ada.
Tengok saja tulisan Dhita yang dengan rinci merekam setiap tahap dan kejadian di acara IAAS dengan meng-klik nya di sini. Juga ada tulisan Astri yang merefleksikan pentingnya terjadi perubahan dalam pola perilaku sehari-hari di sini. Tak mau ketinggalan, Aubrey menuliskan pengalaman dan pengamatannya mengenai betapa anggapan orang-orang tentang mudah dan murahnya perilaku yang merusak masa depan, dapat dengan mudah dipatahkan dengan refleksi, pengetahuan, dan komitmen di sini.
Well, berubah memang mudah, dan tidak usah ditambah resah, karena selalu ada kami di sini, selalu setia menemani Anda untuk merealisasikan perubahan, demi masa depan yang lebih baik yang dicapai oleh harmonisasi antara manusia dan alam.
Salam Organis!
Lomba Menuliskan Harapan Singkat terhadap YPBB (Kado Ulang Tahun untuk YPBB yang ke 18)
Tanggal 2 Juni 2011 ini, YPBB genap berusia 18 tahun. Terimakasih kepada teman-teman yang selama ini telah bergabung bersama YPBB (baik sebagai staff, relawan, peserta kegiatan, anggota komunitas, maupun mitra). Semoga YPBB bisa tetap konsisten dengan visi misinya.
Setelah tahun kemarin YPBB mengajak teman-teman untuk memberikan kado untuk YPBB dalam bentuk cerita pengalaman yang paling berkesan bersama YPBB (bisa dilihat disini), dan di tahun ini kami mengajak teman-teman untuk:
Menuliskan harapan
terbesar teman-teman terhadap YPBB
(yang di submit pada bagian komentar artikel ini)
(yang di submit pada bagian komentar artikel ini)
Sebagai
apresiasi atas kesediaan teman-teman, YPBB menyediakan 3 buah novel berjudul “the
K” karya Kesit Susilowati. Ini adalah novel fiksi yang mengisahkan tentang
pemanasan global. YPBB mendapat 16 buah novel sebagai hadiah ulang tahun ke 18
dari sang penulis. Info lebih lengkap tentang novel bisa dilihat disini.
Novel ini akan diberikan kepada 3
orang yang harapannya terpilih sebagai harapan terunik versi panitia, pada rentang waktu 28 Mei -1 Juni 2011.Hadiah akan diberikan pada saat kegiatan "18 tahun YPBB" (info lengkap kegiatan bisa dilihat disini
Ok, siapa mau menulis duluan ???? Satu, dua, tiga... mari kita MULAI...
Reuse Sale!
REUSE SALE adalah salah satu kegiatan Komunitas Zero Waste yang dibina oleh YPBB. Abah, salah
satu anggota komunitas menghibahkan seperangkat ATK (Alat Tulis Kantor) dengan kondisi bagus dari tempatnya ia bekerja.
Bagi teman-teman atau tempat kerja teman-teman yang berminat untuk menggunakan barang-barang tersebut bisa mendapatkannya dengan harga yang
sangat-sangat terjangkau.
Berangkat dari konsep Reuse (menggunakan ulang) yang bertujuan memperpanjang umur
barang dan mencegahnya menjadi sampah. Dengan mendukung
kegiatan ini, teman-teman telah melakukan upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
yang sangat penting, mengingat semakin menggunungnya jumlah sampah kota Bandung seiring waktu.
Jadi jika
berminat, silakan teman-teman berkunjung ke Jl. Piit no. 5 Bandung. Pada tanggal 21
dan 22 Mei 2011. Untuk pertanyaan dan info lebih lanjut mengenai kegiatan ini silakan hubungi Entis
(082116602991/ 022-92453960)
Harga satuan :
1 buah Rp.
5.000
3 buah Rp.10.000
5 buah Rp.15.000
10 buah Rp.25.000
15 buah Rp.30.000
Khusus untuk harga pembelian di atas 20 buah: Rp.1.500/buah
Harga satuan : Rp. 5.000 / 20 Lembar
Harga satuan : Rp. 1.000 / 3 buah
Daftar harga :
Ukuran S Rp. 1.000 / 10 buah
Ukuran M Rp. 1.000 / 7 buah
Ukuran L Rp. 1.000 / 5 buah
Ukuran XL Rp. 1.000 / 3 buah
Lawatan Markinon di Peringatan Hari Bumi
Pada rangkaian acara KNLH (Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup) yang diselenggarakan Walhi Jabar dalam rangka menyambut Hari Bumi pada 22 April kemarin, Markinon berkesempatan untuk mengisi salah satu dari rangkaian acara tersebut. Dengan menyuguhkan kompilasi film pendek bertemakan lingkungan, hujan rintik tindak mengurangi antusiasme peserta kegiatan ini.
Berikut reportase salah satu relawan YPBB yaitu Rahyang Nusantara yang kami ambil melalui blognya. Selamat Membaca.
Berikut reportase salah satu relawan YPBB yaitu Rahyang Nusantara yang kami ambil melalui blognya. Selamat Membaca.
Pelatihan Tim Kampanye ZW Gelombang III
"Saya jadi ngeri kalau lihat orang buang sampah sembarangan dan lebih
ngeri lagi kalau lihat sampah dibakar. Seperti merinding ngeliatnya"
(Deni Pendil - peserta pelatihan gel.II)
"Serasa jadi alien ketika melakukan pola terhadap zero waste di tengah masyarakat yang belum ngeuh dengan isu-isu lingkungan"
(Agustian Nugraha - peserta pelatihan gel.I)
Setiap hari, 7500 meter kubik sampah dari kota Bandung
membanjiri TPA Sari Mukti. Tahun 2011, TPA ini akan segera ditutup. Lalu akan
kemana perginya sampah Kota Bandung? PLTSa? Buka TPA baru? Adakah solusi yang
lebih baik? ADA...!!
Kita bisa mengolah sendiri sampah di rumah kita hingga 70%-nya.
Reportase dari Pelatihan Tim Kampanye Zero Waste Gelombang II
Merubah kebiasaan perilaku konsumsi tidaklah serumit yang dibayangkan, disamping memperbaiki kualitas hidup, kita juga dapat memberikan kontribusi terhadap masa depan bumi yang lebih baik. Namun perubahan itu akan lebih berarti lagi ketika kita melakukannya bersama-sama, didasari oleh pengetahuan dan pemahaman akan permasalahan yang jelas. Banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang bisa didapat dari kegiatan "Pelatihan Tim Kampanye Zero Waste" gelombang ke-2 yang lalu, sehingga proses perubahan yang diharapkan tersebut dapat berjalan dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Berikut adalah salah satu pengalaman tentang asyiknya kegiatan ini yang ditulis oleh Rahyang Nusantara, untuk tulisan lebih lengkap klik disini.
Bagi yang belum sempat mengikuti kegiatan ini, jangan lupa untuk segera mendaftarkan diri, dan sampai jumpa di pelatihan gelombang ke-3.
Bagi yang belum sempat mengikuti kegiatan ini, jangan lupa untuk segera mendaftarkan diri, dan sampai jumpa di pelatihan gelombang ke-3.
Pelatihan Tim Kampanye ZW (Gel.II)
Setiap hari, 7500 meter kubik sampah dari kota Bandung membanjiri TPA Sari Mukti. Tahun 2011, TPA ini akan segera ditutup. Lalu akan kemana perginya sampah Kota Bandung? PLTSa? Buka TPA baru? Adakah solusi yang lebih baik? ADA...!! Kita bisa mengolah sendiri sampah di rumah kita hingga 70%-nya.
Bagaimana caranya? Temukan semuanya di Pelatihan Tim Kampanye Zero Waste
Ayo Gabung Dengan YPBB!!!
YPBB memberikan kesempatan bagi Anda yang ingin bekerja berdasarkan visi dan nilai, tetapi juga siap untuk berkontribusi secara profesional.
Di YPBB, secara khusus Anda akan turut serta pada upaya inovasi sistem kerja, riset dan pengelolaan pengetahuan sehingga mendukung tercapainya visi misi bersama akan kualitas hidup yang lebih baik untuk generasi kini dan yang akan datang.
MARKINON, edisi Hutan Amazon, 11 Maret 2011
Bagi kebanyakan kita, yang lebih banyak menghabiskan waktunya di kota, lebih banyak berinteraksi dengan ruang artifisial, serta sangat tergantung pada teknologi canggih dalam menjalani aktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, eksistensi hutan seringkali tak dianggap sama sekali. Kita pikir hutan adalah sebuah ruang yang luput dari pembangunan manusia, sama dengan tak beradab, sama dengan tertinggal, sama dengan asing, dan konotasi lain yang jauh dari kehidupan yang "layak" bagi manusia.... itu dulu, sebelum teman-teman mengikuti kegiatan "MARKINON (MARi KIta NONton dan ngobrol) edisi Hutan Amazon, yang diadakan pada hari Jumat, 11 Maret yang lalu.
Banyak pengetahuan baru yang menarik, asyik, bermanfaat, yang kita dapat dari kegiatan ini, membuat kita semakin penasaran datang lagi, dan datang lagi ke acara MARKINON selanjutnya. Salah satu cerita pengalaman ber-MARKINON yang menarik, ditulis oleh Maya Dewi Mustika... Selamat menikmati, sampai bertemu di kegiatan MARKINON selanjutnya!!!
Human Footprint
Mengambil ilustrasi dari pola konsumsi rata-rata masyarakat di Amerika, film "Human Footprint" hasil produksi National Geographic ini layaknya sebuah audit personal mengenai seberapa banyak sumber daya alam yang kita konsumsi dan sampah yang dihasilkan dari proses konsumsi sepanjang hidup kita. Refleksi dari jejak ekologis manusia yang mengetuk setiap individu untuk meninjau ulang peranannya sebagai penduduk planet bumi tercinta, agar kelak layak kita wariskan pada generasi berikutnya.
Berikut adalah tulisan dari Natasha Dilla salah seorang relawan YPBB yang berbagi pengalamannya dalam acara Markinon (Mari Kita Nonton) gelaran YPBB - Walhi Bandung yang diadakan di CommonRoom pada Jumat, 18 Februari 2011. Selamat membaca!
Soft Launching Peta Hijau Bandung
Soft Launching Peta Hijau Bandung
22 Februari 2010
Common Room; Jl Kyai Gede Utama No.8
Kegiatan beberapa anak muda Bandung yang dimediasi oleh Forum Hijau Bandung dalam memetakan permasalahan sampah dan semua pihak yang terlibat di dalamnya, merupakan upaya nyata untuk menyebarkan informasi tentang masalah sampah kepada masyarakat luas, dan mengajak masyarakat kota Bandung untuk lebih peduli dan lebih aktif mengelola sampahnya masing-masing.
Pelatihan Tim Kampanye Zero Waste YPBB
WAKTU KEGIATAN
(dibagi menjadi tiga gelombang*):
Gelombang #1: 6 Maret 2011
Penutupan pendaftaran: 3 Maret 2010
Gelombang #2: 2 April 2011
Penutupan Pendaftaran: 30 Maret 2010
Gelombang #3: 1 Mei 2011
Penutupan Pendaftaran:28 April 2010
Ada Apa Dengan Zat Aditif?
Disadari atau tidak, zat aditif telah begitu merekontruksi selera, dan bahkan telah merubah persepsi akan kualitas makanan kita sehari-hari.
Semenjak lima tahun yang lalu, YPBB telah mengadakan berbagai kegiatan untuk membahas bahaya zat aditif pada makanan kita, serta menawarkan solusi untuk menjawab permasalahan ini.
Nah, Berikut adalah tulisan dari Anil, salah satu staf YPBB yang tengah bertugas berbagi informasi tentang Bahaya Zat Aditif pada Makanan di SMPN 48, 11 Februari, 2011 yang lalu. Selamat membaca!
Tulisan mengenai MARKINON edisi e-waste
Teman-teman, berikut adalah link tulisan mengenai kegiatan Markinon yang diselenggarakan pada hari Jumat 14 Januari 2011 yang lalu. Tulisan pertama berasal dari Nadira Nanda Paringgusti, lalu tulisan berikutnya adalah buah pemikiran Maya Dewi Mustika. Silahkan menikmatinya! Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada kedua penulis, semoga semangat kalian tertular kepada yang lainnya.
Oya, tulisan diatas adalah bersifat personal, dan tidak mewakili persepsi organisasi YPBB secara umum. Sekali lagi, Tetap berkarya, tetap berjuang!!!
Merayakan Relawan !!!
Semangat untuk berbuat suatu kebaikan tanpa pamrih adalah semangat bersama relawan YPBB. Semangat inilah yang membuat YPBB terus menyala, terus berkarya untuk mewujudkan kualitas hidup manusia yang lebih baik, harmonis dengan lingkungan alam.
Mari Belajar Membuat Terrarium
"Kumpul Relawan YPBB"
Kantor Detik.com, Jl. Lombok no.33 Bandung
Sabtu, 8 Januari 2011
13:00 - 18:00
Terrarium adalah seni menanam tumbuhan untuk menciptakan miniatur ekosistem alami yang biasanya menggunakan wadah kaca. Terrarium bisa dibuat dalam berbagai ukuran. Sifat inilah yang membuatnya sangat praktis untuk disimpan di dalam ruangan. Sehingga walaupun rumah kita sempit dan tidak memiliki halaman, kita tetap bisa berinteraksi dengan alam pada kehidupan sehari-hari.
Otto Masih Hidup!
Tribute for Prof. Otto Soemarwoto dalam NGOBRASS, DPKLTS Indonesia, 27 Desember 2010
Hujan telah reda ketika kami sampai di markas Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Indonesia, yang tergeletak di Jl. Riau 189a, Bandung. Angin sejuk sore berbalut alunan balada dari teman-teman Komunitas Penyanyi Jalanan yang banyak menyoal ketidakadilan sosial, komodifikasi pendidikan yang mendiskriminasi orang-orang miskin, dan lain sebagainya. Segera setelah bertukar sapa dan salam dengan teman-teman yang sudah hadir lebih dulu, kami mulai mencari spot PW (posisi wuenak). Biasanya dalam dalam berbagai forum seperti ini, spot yang menjadi idola adalah ketika kita bisa luput dari perhatian, sambil tetap bisa memerhatikan gerak-gerik di sekitar.
Sejurus kemudian, datanglah bandrek panas yang disuguhkan dalam mug batok kelapa, dan sepotong brownis kukus sebagai pengiring kata sambutan dari Sobirin sebagai ketua DPKLTS Indonesia. Di jurus selanjutnya, hiduplah kembali sosok Otto Somarwoto, sosok yang telah banyak memberi kami ilmu yang berguna, ilmu yang dapat diaplikasikan dalam keseharian, untuk membuat kualitas kehidupan manusia semakin baik, selaras dengan lingkungan alam. Lalu pada pada tiga, empat, lima dan enam jurus selanjutnya, kami mendudukannya dan mulai bercakap-cakap.Kami semua merasa kehilangan, namun Otto masih hidup, semangatnya tak akan pernah mati.