Lomba Menuliskan Tips Lebaran Hijau

























Lebaran sebentar lagi...

Apa yang biasanya terlintas di kepala teman-teman bila mendengar kata Lebaran? Kita sudah tidak asing lagi tentunya dengan adanya ketupat di hari tersebut, makanan yang enak-enak dan berlimpah, sholat ied, baju baru beserta hal-hal baru lainnya, salam tempel, kunjungan silaturahmi untuk saling memaafkan ke rumah kerabat, macet dalam mudik, kota besar yang agak lengang bahkan sampai tradisi mengunjungi tempat-tempat hiburan.

Wah, model berlebaran seperti ini sangat khas Indonesia.
Lalu?
YPBB mengajak teman-teman untuk berbagi TIPS LEBARAN HIJAU.

Apakah LEBARAN HIJAU itu?
LEBARAN HIJAU adalah lebaran yang diupayakan supaya ramah lingkungan. Ramah lingkungan berarti tidak menggunakan sumber daya (contohnya: baju, makanan, alat transportasi dll) secara berlebihan dan juga tidak menghasilkan limbah (sampah) yang berlebihan. Sehingga lebaran kita tetap khidmat dan sesuai dengan nilai-nilai dasar yang diajarkan oleh agama Islam tetapi tidak berpotensi merusak lingkungan.

Jadi marilah kita berbagi tips Lebaran Hijau pada bagian komentar dari artikel ini

Sebagai apresiasi atas kesediaan teman-teman, YPBB menyediakan 3 paket hadiah.

Paket 1 untuk tips terfavorit pilihan peserta BUBAR YPBB yang berupa 1 buah tas punggung bermerk Eiger.

Paket 2 untuk tips terfavorit kedua dan ketiga yang berisi:
• 1 buah Vapur. Vapur adalah botol minum yang bisa digulung.
• 1 buah novel berjudul The "K” karya Kesit Susilowati. Ini adalah novel fiksi yang mengisahkan tentang pemanasan global. Info lebih lengkap tentang novel bisa dilihat di sini.

Hadiah akan diberikan pada saat kegiatan BUBAR YPBB (info lengkap kegiatan BUBAR bisa dilihat di sini).

Hadiah-hadiah ini dipersembahkan oleh mitra YPBB yaitu Greeners Magazine, Yayasan Kontak Indonesia dan Kesit Susilowati.

Lomba ini akan berakhir pada hari Jumat, tanggal 12 Agustus pukul 24:00.

Ok, siapa mau menulis duluan ???? Satu, dua, tiga... MULAI...

19 comments:

  1. Pertama euy,

    Tetap memakai gelas atau cangkir ketika menyuguhi tamu walaupun jadi riweuh karena harus mencuci gelas :)

    Tampak sederhana, tapi jadi tidak sederhana kalau di rumah ada yang ngirim AMDK yang tak berasa dan berasa beberapa kardus. (Dorongan untuk hoream nyuci piring akan meningkat)

    ReplyDelete
  2. Kalau saya dan keluarga sih pasti melakukan acara ngagowes saat mengunjungi sanak keluarga yang di Bandung dan sekitarnya.

    Saya sarankan juga untuk teman-teman yang jarak rumah sanak familynya masih maksimal sekitar 20 km ya lebih asik gunakan sepeda deh saat melakukan kunjungannya....

    ReplyDelete
  3. Kalau ada acara makan bersama di rumah sendiri atau rumah saudara/kerabat saat bersilaturahmi, ambil makanan dalam porsi secukupnya yang kira-kira bisa dihabiskan. Kalau makanannya dihabiskan jadinya kan mengurangi produksi sampah. Setuju? :)

    ReplyDelete
  4. Dalam rangka nyekar ke kuburan, biasanya mudah haus, maka bawa bekal es batu+minuman serbuk dalam kempis, walaupun kena macet dan panas, begitu nyampe kuburan, es batunya sudah berubah jadi minuman segarrr..tak lupa bawa kue2 lebaran di dalam kotak makanan sehingga mengurani niat jajan di tempat yang cuma nambah sampah...

    ReplyDelete
  5. Lebaran hijau itu tentu saja mengumpulkan sampah yang sudah pasti akan banyak sekali menggunung di rumah-rumah kita sementara petugas sampah juga dipastikan tidak ada. Pilah sampah basah dan kering dan bungkus dengan rapi (bisa menggunakan wadah sampah khusus). Begitu pula selama perjalanan mudik selalu menyediakan tempat sampah di dalam kendaraan agar kita tidak sembarangan membuang sampah di jalan. Jika penuh, buanglah pada saat beristirahat di tempat sampah yang tersedia. Tidak usah mengajak orang lain, cukuplah dari diri kita sendiri dan keluarga terdekat. Happy lebaran! ^_^

    ReplyDelete
  6. Lebaran hijau, yuuuk minimalisir penggunaan tisu:)
    Bwa sapu tangan dari rumah, terus ketika berpergian usahakan bwa btol minum, ga harus beli minuman dijalan, hemat dan non sampah..
    Teruuuuus, sisa2 sampah makanan yg kita hidangin ke tamu yuuuk kita kumpulkan dan buat kompos :)
    Do a small thing 4 a better world :)

    ReplyDelete
  7. tips dari saya :
    1. harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. maksudnya belilah yang memang untuk memenuhi kebutuhan.
    2. jangan sampai tergoda iklan-iklan di TV yang konsumerisme.
    3. ga beli kue pabrikan alias bikin kue sendiri (kue tradisional/lokal) kalau ga bisa pesen ke tetangga.
    4. jangan tergoda diskon dan promo di mall,mini market,hyper maarket dll.
    5. jika bertamu jangan ragu mengatakan "maaf saya tidak minum air kemasan,bisa saya minta segelas air putih".

    "putihkan hati,hijaukan lebaran.."

    ReplyDelete
  8. Denger kata "Lebaran Hijau" itu rasanya fresh :-D. Ni dia tips LEBARAN HIJAU ^__^
    1. Gunain daun pisang sbg pembungkus makanan seperti lontong, ketupat, n kue2basah. JANGAN GUNAKAN PLASTIK. Nah,limbah daun pisang bekas bungkus makanan itu bs dijadiin kompos kan, so ZERO WASTE..hhe.
    2. Menyuguhi air minum kepada tamu dengan GELAS KACA,BUKAN DGN AIR MINUM DALAM KEMASAN. Nggak ribet ko, meskipun tamunya ampe 50 orang..., kan tinggal dicuci besok pagi ((hehe, keliatan malesnya,jangan ditiru :-P))
    3. Jangan beli toples banyak-banyak. Jadi, kita sediakan wadah besar kayak "blek" (sejenis kaleng berbahan dasar seng) or wadah Tupperware (heu, jd iklan). Nah, setiap kali kita telah menyelesaikan aneka kue,kita bs mmasukkan kue-kue itu ke dalam wadah besar tsb. Nah, saat mau disuguhin di hari raya, baru deh beberapa toples kecil disiapin, lalu diisi penuh dengan kue dan...siap disajikan hhe. Kalo abis?! Ya..tinggal diisi lagi :-P

    4. Saat menyuguhi makanan kpd tamu, gunain piring or mangkok n sendok/garpu logam. Pokoknya jangan pake styrofoam n sendok plastik. Nggak ribet ko, tinggal dicuci ajjjaaa :-P

    5. Tips ke-5 adalah..berjalan kakilah saat mau mengunjungi makam keluarga dalam rangka nyekar or bertandang ke tetangga-tetangga se-kawasan. Jangan pake kendaraan kalo bisa mah hehe. Selain no pollution, jalan kaki keliling kampung tuh menyenangkan. Coz keakrabannya hehe.


    6. Hindari pemakaian tissue. So, gunain serbet or lap buat ngelap meja yang kena tumpahan kuah n lap anduk buat ngelap wajah yang minyakan gara-gara kepanasan keliling kampung bt salaman.

    7. Buat salam tempel, hmmm sebaiknya jangan menggunakan amplop. Supaya mengurangi konsumsi kertas, "tempelannya" bisa ditempel aja tanpa amplop hehe. Or kalo mw berkreasi, kita bisa bikin wadah uang dari kertas-kertas bekas. Pastinya wadah itu unik, jd bisa dipake lg atau digunain sebagai kotak hiasan.

    8. Pas mudik, bawa bekal makanan dan minuman dari rumah, serta wadah untuk sampah di mobil. Nah pas nyampe di tempat tujuan wadah bekas makanan n bekas minuman bisa dicuci n dipake kembali tentunya. Nah, kalo sisa makanannya bisa dipake buat makan ayam/ikan, or dimasukkin ke takakura, kalo mungkin pas mudik bawa takakura di mobil hehe. Trus kalo sampah berupa plastik biasanya kalo yg kotor dicuci lalu dikeringin biar bs dijadiin bt ngebungkus sesuatu di kemudian hari hehe.

    9. Kalo yg mw Beli baju mgkin jgn banyak2. Tengoklah lemari kita itu hehe, pasti masih banyak kerudung or baju or celana yg jarang dipake. Nah, buat style di hari Raya, kita bisa mix n match tentunya. Pasti nggak akan ketauan baju lama. Yang penting kan beresih hhhhoho


    Itu tadi tips-tips ala bani... Happy Green Lebaran Day ^___^

    Moga kita semua disampaikan ke hari nan suci itu.

    ReplyDelete
  9. Tips Lebaran hijau

    1. Ketika shalat idul fitri jangan mambawa koran sebagai alas, karena akan ditingglkan begitu saja dilokasi. sajadah sudah cukup sebagai alas shalat kita.
    2. Pergilah shalat idul fitri di Masjid skitar lingkungan anda, jangan memilih masjid yang yang dan harus menggunakan kendaraan untuk mencapainya.
    3. untuk makanan kering usahakan memakai toples yang dari kaca ataw dari bahan yang tidak sekali pakai. Dengan toples kaca atw semacamnya bisa dipakai lagi di tahun-tahun berikutnya.

    Regard'S
    Renna Lestyono

    ReplyDelete
  10. ga ada salahnya kita kembali ke gaya kampung,ketika makan atau menyuguhi tamu masih menggunakan perabotan rumah seadanya alias gelas&piring yang tentunya bukan berbahan plastik.
    shalat idul fitri menggunakan karung/tikar untuk alas sajadah,dan kalau pun ada yang pake koran biasanya suka di bawa pulang lagi ngga di biarkan begitu saja yang akhirnya jadi sampah,kenapa?karena koranya suka di pake sebagai tutup bilik rumah heheh... Pengalaman pribadi itu mah :) .
    untuk makanan cemilanpun ga ada istilah beli paket2an karena biasanya kami membuat sendiri dan biasanya ga yang menghasilkan banyak sampah karena kebanyakan makanan bukan yang di bungkus2 gitu.
    heheh... demikianlah tips yang penjang dan sangat tidak jelas ini :) tapi semoga bisa di pahami, klo tidak paham tanya aja sama bapak wali kota ya... :)

    ReplyDelete
  11. ga ada salahnya kita kembali ke gaya kampung,ketika makan atau menyuguhi tamu masih menggunakan perabotan rumah seadanya alias gelas&piring yang tentunya bukan berbahan plastik.
    shalat idul fitri menggunakan karung/tikar untuk alas sajadah,dan kalau pun ada yang pake koran biasanya suka di bawa pulang lagi ngga di biarkan begitu saja yang akhirnya jadi sampah,kenapa?karena koranya suka di pake sebagai tutup bilik rumah heheh... Pengalaman pribadi itu mah :) .
    untuk makanan cemilanpun ga ada istilah beli paket2an karena biasanya kami membuat sendiri dan biasanya ga yang menghasilkan banyak sampah karena kebanyakan makanan bukan yang di bungkus2 gitu.
    heheh... demikianlah tips yang penjang dan sangat tidak jelas ini :) tapi semoga bisa di pahami, klo tidak paham tanya aja sama bapak wali kota ya... :)

    ReplyDelete
  12. seru juga kalau masalah lingkungan untuk di bahas ini tak akan ada habisnya saya akan mulai membahasnya dari awal..
    mulai dari rumah dulu..gak afdo kalau waktu lebaran rumah kita gak keliatan wangi dan bersih...
    tips :

    1.pakailah parfum ruangan yang alami,yaitu dgn meletakan bunga segar pada ruang tamu tempat kita untuk berkumpul dgn keluarga juga

    2. saat kondisi ruangan panas,bukalah jendela rumah anda karena itu akan mengurangi penggunaan ac dan kipas angin

    3. Mulai dengan mengganti bola lampu tradisional dengan lampu yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan. Lampu ramah lingkungan hanya mengonsumsi sepertiga daya listrik dibanding lampu biasa. Anda juga akan menghemat biaya karena lampu ramah lingkungan memiliki umur yang lebih panjang dan pencahayaan yang lebih terang.

    4. gunakan air seperlunya saja saat selesai ngepel lantai,dan setelah ngepel jgn lupa buang air habis pel pada tanaman yang ada di taman rumah

    5.Cairkan minyak alami atau minyak herbal dalam botol, semprotkan ke perabot dan karpet Anda untuk menghasilkan bau harum yang khas. Gunakan bau-bauan yang berbeda untuk masing-masing ruangan, seperti bau lavender untuk ruang keluarga, kayu cendana untuk ruang tidur dan bau permen (peppermint) untuk kamar mandi.



    berikutnya tips makanan penyaji

    1.kue yang di hidangkan setidaknya yang sederhana saja ,misalnya lemper,mendut,kalaupun ada kue kering gunakan oven yang bisa di pakai dgn bahan bakar briket dr bioarang bukan oven listrik atau yg kompor minyak tanah

    2. pakailah toples besar saat penyajian..karena toples bisa kita tutup dan bagi makanan pun juga bisa awet...jgn lupa pilih toples yg aman buat makanan krn gak semua toples itu aman buat naruh makanan.di usahakn yg dari kaca krn bisa awet sampai kapnpun..itu kalau tidak jatuh dan pecah

    3. hindari pemakain tisu dan harus beralih pakai serbet...

    4. gunakan gelas saat penyajian minuman yg mau di hidangkan ya..inget air putih saja karena lebih sehat dan juga kalaupun tidak habis tida akan mencemari lingkungan,kalu pakai sirup yang pasti ada zat pewarna dan zat kimia yang mencemari lingkungan


    tips kegiatanya saat lebaran

    1 .berjalan kakilah saat menuju masjid atau makam,jika hal tersebut tidak memungkinkan kita bisa naik sepeda atau gak kita bisa naik kendaaran tapi bukan sendiri tapi banyak orang..karena biasanya gak bnyak dari kita tempat makan dan masjid sangat jauh dari rumah.kalau kita pergi bersama-sama itu lebih hemat bahan bakar..tapi di utamakan adalah mencari masjid terdekat dan menggunakan sepeda atau jalan kaki

    2. belilah bunga buat di makam dgn membawa baskom atau toples dari rumah,ini bisa megurangi sampah plastik dan juga jika terbuat dr anyaaman bambu juga gak akan menimbulkan sampah.

    3. datang ke masjid lebih awal karena kita bisa mendapatkan tempat duduk yg depan.tanpa menggunakan alas koran ataupun sejenisnya

    4. pakailah baju yg masih bisa di pakai,selain hemat dr segi finansial juga hemat dari alat transportasi

    5. di upayakan hindari berpergian sendirian di usahakan satu keluarga..

    6. saat kita pulang kampung,sebisa mungkin kita menggunakan alat transporatsi umum seperti kereta dan bus,dan jgn lupa bw bekal makanan,tp harus di tempatkan pada kotak makan dan botol air minum.biar tidak nyampah

    semoga bermanfaat tips dari aku
    salam hijau CEO_semarang

    ReplyDelete
  13. 1. Mencari tebengan untuk mudik, agar lebih murah, hemat, dan bersama dengan teman atau keluarga :D
    2. Menghabiskan waktu liburan dengan membaca buku
    3. Bersilaturahmi dengan menggunakan transportasi umum sambil bersosialisasi dengan masyarakat dan kota
    4. Membuat menu masakan lebaran baru yang kaya serat (sayuran dan buah-buahan)
    5. Membersihkan rumah sambil tersenyum, sambil menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak terpakai
    6. Garaga Sale, barang-barang yang sudah tidak terpakai namun masih berguna
    7. Berkebun organik di halaman rumah :D

    sekian tips hijau dari saya. HUHUY!

    .yk.
    (ami)

    ReplyDelete
  14. Tips Lebaran Hijau

    Di keluarga saya tips yang paling oke adalah dengan menyuguhi minum ke pada tamu dengan sirup saja ,yang biasanya orang2 lebih senang dengan menggunakan minuman berkaleng.
    Dengan sirup ,biaya lebih murah dan menjaga lingkungan
    Dan botol sirup yang terbuat dari kaca tersebut jika habis sirupnya bisa dipakai buat isi air putih buat nyimpan air dingin :D

    sekian tips hijau dari saya

    (Fauzan Anshari)

    ReplyDelete
  15. Mari jadikan hari istimewa dengan menghadirkan lebaran hijau dirumah dan lingkungan kita. Hiasi jalan dan lahan kosong dengan menanam dan merawat pohon dan biarkan rumput-rumput bertasbih dibawahnya. Kumpulkan semangat baru alam disetiap daun yang gugur dalam lubang tanah.

    Hiasi pula setiap perkarangan rumah dengan tanaman buah dan sayur yang bisa kita manfaatkan sebagai suguhan spesial bagi orang-orang spesial dihari yang spesial.

    Indahnya lebaran hijau, lebaran mewah alamiah dan tidak menghasilkan dosa ekologis.

    Met Idul Fitri 1432H, mohon maaf lahir dan batin... :)))

    ReplyDelete
  16. Tips merayakan lebaran dengan perilaku Green:
    Lebaran,biasanya dirayakan dalam 3 hal; Persiapan, Mudik, Sholat, Silahturahmi, Nyekar, Rekreasi

    Persiapan:
    1. Daripada membeli baju baru, lebih baik gunakan baju lama. Pembentukan fitrah baru bukan dari barunya baju, tetapi barunya cara hidup anda.
    2. Buatlah ketupat sendiri daripada membeli, menjaga budaya bangsa dan mengurangi jejak karbon pembelian bungkus ketupat.

    Mudik:
    1. Pastikan mudik dilakukan dengan aman, lebih baik gunakan kendaraan umum seperti kereta api dan bus dgn tiket yang sudah dipesan jauh hari.
    2. Silahkan mampir di rumah makan saat berbuka, ketimbang makan di kendaraan. Buka di rumah makan sekaligus mengistirahatkan tubuh dan pikiran,minimalisasi sampah kemasan, serta meningkatkan ekonomi sang pemilik rumah makan.
    3. Jangan membawa barang terlalu banyak, karena semakin berat barang bawaan, semakin boros bbm kendaraan.

    Sholat Ied:
    1. Bawalah Sajadah, serta berikan koran yang digunakan sebagai alas kepada pemulung/pengepul.

    Silahturahmi:
    1.Dahulukan silahturahmi ke tetangga segera setelah sholat, menjaga keharmonisan sosial
    2. Untuk menjamu tamu, gunakan gelas. Hindari menggunakan air minum kemasan.
    3. Berilah kue buatan sendiri, selain mengangkat citra diri, juga mengurangi sampah pembungkus makanan.
    4. Tidak perlu menggunakan amplop untuk memberi angpau ke keponakan.
    5. Silahturahmi menjaga kekerabatan melalui SMS dan BBM lebih sopan dan personal daripada menuliskan status Facebook/Twitter "Met Lebaran Semuanya!!". Apabila dengan SMS jangan lupa menuliskan Nama, belum tentu semua punya nomor anda.

    Nyekar:
    1. Gunakan keranjang rotan daripada membeli dengan plastik untuk membawa bunga tabur

    Rekreasi:
    1. Gunakan kendaraan umum, karena tempat parkir biasanya penuh, serta mengurangi kemacetan.
    2. Pilih tempat rekreasi alam serta yang dekat dengan rumah, yang penting bersenang-senang bersama keluarga.
    3. Kumpulkan sampah anda selama rekreasi, berikan ke bank sampah/pemulung.

    Semoga Lebaran anda menyenangkan.
    Selamat Idul Fitri!!

    ReplyDelete
  17. Tips dari saya:
    1. Kalau mau pergi sholat Ied, ga perlu naik mobil, ayo mari kita kurangi jejak karbon.

    2.Lalu kalau mau bersilahturahmi tidak perlu setiap keluarga membawa mobil masing-masing, kalau bisa nebeng yang lain kenapa tidak? Ayo mari kita kurangi jejak karbon.

    3.Saat menyantap hidangan lebaran, suka ada yang tidak habis. Nah, daripada dibuang ke tempat sampah dan menimbulkan masalah baru, lebih baik sisa makanannya masukan ke takakura.

    4. Suka ada salam tempel, daripada buang amplop, lebih duitnya ga usah diamplopin, bisa dilipat kali ya. Biar tidak buang-buang kertas.

    5.Lebaran identik dengan hati yang baru. Tapi bukan berarti semua-muanya baru seperti baju. Kan sayang kalau pakai baju baru tapi hanya di pakai satu kali dalam setahun.

    Salam lebaran hijau,

    Tebe Ari
    Bandung

    ReplyDelete
  18. Biasanya lebaran diisi dengan acara silaturrahim, bagi yg baru punya momongan, momen lebaran dipakai untuk mempekenalkan anggota keluarga baru, yaitu si bayi mungil..pasti si kecil didandanin dan dibawa keliling ke rumah2 tetangga dan kluarga. hanya saja, biar simpel, biasanya si bayi/anak suka dipakaikan POPOK INSTAN sekali pakai.

    tips dari saya:

    dari pada memakaikan anak dengan popok instant, lebih baik pakaikan anak kita dengan CLODI (popok yg bisa dicuci ulang)

    selain aman dipakai, juga lebih sehat karena anak/bayi kita bisa terhindar dari alergi dan iritasi.

    juga lebih GREEN, karena mengurangi sampah popok sekali pakai... :)

    ReplyDelete
  19. 7 tips lebaran Go Green sesegar hijaunya ketupat..

    1. diet kantong kresek, yaitu meminimalisir penggunaan kantung kresek dan menggantinya dengan tas organik atau tas dari bahan daur ulang

    2. Lakukan uji emisi kendaraan yg akan digunakan untuk mudik, sehingga kendaraan tsb minim polusi hemat juga penggunaan bensinnya.

    3. perbanyak makanan yang dibungkus dengan bahan selain plastik atau steroform seperti makanan yg dibungkus dengan daun pisang atau bahan organik lainnya (jenis daun2 pembungkus lainnya)

    4. tidak mengirimkan kartu lebaran fisik, yg menggunakan kertas yang berasal dari pohon. Mengucapkan slamat lebaran secara elektronik/peperless via sms, e-mail, atau sosial media.

    5. tidak saling berkirim parcel lebaran..karena pembungkusnya banyak menyita bahan plastik, lebih baik menggantinya dengan menjamu rekan/krabat untuk makan di tempat/rumah kita

    6. jika kita mudik, mintalah pertolongan pada tetangga tuk menyirami tanaman di pekarangan rumah kita, agar tanaman tetap segar sehingga menyebarkan oksigen untuk masyarakat sekitar

    7. saat shalat ied, berbagi sajadah/alas shalat dengan orang lain, sehingga dapat mengurangi sampah koran.

    ReplyDelete