Zero Waste Event? Mungkin Ga Sih?



Memasuki rangkaian ke 3 dalam Program Imagine Bandung yaitu menyelenggarakan Pelatihan Zero Waste Event (ZWE) bersama XL dan My Oyeah . 14 Mei lalu, SMKN 12 dan SMAN 13 yang mendapat kesempatan pertama untuk merasakan pelatihan Zero Waste Event ini. Pelatihan ini diikuti dengan peserta yang merupakan alumni dari pelatihan Zero Waste Lifestyle yang telah dilaksanakan pada bulan April lalu.  

Pelatihan Zero Waste Event (ZWE) memiliki tujuan untuk membuat suatu event yang dapat memiliki sistem pengelolaan sampah dan event yang dibuat sejak awal perencanaannya dapat meminimalkan sampah yang dihasilkan nantinya dengan menerapkan prinsip 3 R (reduce, reuse dan recycle). Pelatihan ini tidak hanya berisi materi saja tetapi peserta diajak turut andil dengan membuat sebuah perencanaan event yang berkonsep “Zero Waste Event”

Dalam pelatihan ini pun konsep zero waste event sudah digunaka, dapat dilihat dalam penyajian makanan dan juga terdapat tempat sampah terpisah.

Ingin mengetahui liputan lengkapnya? Silahkan tengok di sini dan untuk dokumentasinya dapat dilihat di sini.

Terima kasih kepada Indrayadi yang telah berkesempatan meluangkan waktunya untuk menjadi relawan foto dalam pelatihan Zero Waste Event ini.

Membuat Event Zero Waste? Pasti bisa!



Sampah menumpuk dan banyak ceceran sampah?

Hal ini yang ditemui pasca event atau kegiatan. Hal ini terlihat menjijikan dan menimbulkan bau. 20 Mei lalu,  SMAN 4 dan SMAN 16 berkesempatan mendapat pelatihan Zero Waste Event bersama XL dan My Oyeah. Pelatihan Zero Waste Event ini merupakan rangkaian kegiatan program Imagine Bandung yang diberikan untuk alumni pelatihan Zero Waste Event yang dilaksanakan bulan april lalu.

Pelatihan Zero Waste Event kali ini dilaksanakan di SMAN 4 dan kegiatan ini menerapkan konsep zero waste event. Pelatihan yang berlangsung hingga sore hari ini diikuti dengan semangat oleh para peserta. Pelatihan yang disertai dengan praktek pembuatan perencanaan event ini membuat para peserta dapat menggambarkan bahwa pada untuk membuat suatu event dengan konsep tersebut itu membutuhkan perencanaan yang matang. 

Selain itu dalam proses praktek pembuatan rencana para peserta yang dibagi menajdi 4 kelompok ini didampingi oleh mentor yang dapat membantu mereka untuk dapat menjabarkan dengan detail proses perencanaan yang dibuat. Setelah proses pembuatan rencana masing-masing kelompok mempresentasikan rencana event yang akan dibuatnya. Rencana event yang akan dibuat tiap kelompok berbeda ada yang perpisahan sekolah, peresmian gedung baru dan festival budaya.
Ingin mengetahui kelengkapan reportase dari pelatihan ini? Yuk tengok di sini dan untuk dokumentasinya dapat ditengok di sini.

Terima kasih, Indrayadi telah meluangkan waktunya untuk menjadi relawan foto dalam pelatihan Zero Waste Event.

Semua Event BISA Zero Waste!



Dalam kehidupan kita sehari-hari tak jauh dari namanya event ataupun kegiatan. Seperti contoh kecil adalah event rapat atau pentas seni . Dalam event ini ada sampah yang kita hasilkan pastinya. Mungkin diantara kita sudah tahu bahwa beberapa event yang dilaksnakan pasti menghasilkan sampah yang cukup banyak. Walau dalam event atau kegiatan pasti disediakan tempat sampah dan mewajibkan para peserta ataupun pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Tapi membuang sampah pada tempatnya belumlah cukup karena sebenarnya hanya memindahkan masalah saja.

Sampah yang dihasilkan oleh kita itu akan berpindah tempat saja dari tempat sampah di event kemudian di angkut ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara) dan kemudian berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sampah yang kita hasilkan dalam event ini tidak hanya sekedar membuang sampah pada tempatnya tetapi perlu memikirkan sesudahnya, sampah tersebut hanya akan menjadi masalah di tempat lain yaitu TPA .


Ada atau tidaknya sampah yang dihasilkan dari sebuah event atau kegaitan bergantung pada para penyelenggaranya (event organizer). Event Organizer (EO) ini bertanggung jawab dari awal dalam proses perencanaan sebuah event sehingga event tersebut dapat diselenggarakan dengan menerapkan sistem Zero Waste Event.

Konsep Zero Waste Event mulai dikembangkan di Indonesia oleh YPBB sejak tahun 2007. Dengan menerapkan konsep ini, berbagai event yang diselenggarakan tidak akan menghasilkan sampah, baik di area event ataupun di TPS dan TPA.

Melalui Pelatihan Zero Waste Event, masyarakat, khususnya event organizer, dikenalkan dengan konsep Zero Waste Event dan diharapkan menerapkan konsep ini di setiap event yang diselenggarakannya.

Pelatihan Zero Waste Event yang akan diselenggarakan selama bulan Mei ini untuk 8 sekolah yang telah mengikuti pelatihan Zero Waste Lifestyle (ZWL). Pelatihan Zero Waste Event ini termasuk dalam rangkaian program Imagine Bandung bersama XL dan MyOyeah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada para perangkat sekolah bahwa event yang dibuat bisa tidak menghasilkan sampah. Hal ini bisa menjadi nilai plus dari sebuah event yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah.

Tak ingin terlewatkan informasinya simak timeline twitter @ypbbbdg dan juga page YPBB Bandung.