Semangat untuk berbuat suatu kebaikan tanpa pamrih adalah semangat bersama relawan YPBB. Semangat inilah yang membuat YPBB terus menyala, terus berkarya untuk mewujudkan kualitas hidup manusia yang lebih baik, harmonis dengan lingkungan alam.
Mari Belajar Membuat Terrarium
"Kumpul Relawan YPBB"
Kantor Detik.com, Jl. Lombok no.33 Bandung
Sabtu, 8 Januari 2011
13:00 - 18:00
Terrarium adalah seni menanam tumbuhan untuk menciptakan miniatur ekosistem alami yang biasanya menggunakan wadah kaca. Terrarium bisa dibuat dalam berbagai ukuran. Sifat inilah yang membuatnya sangat praktis untuk disimpan di dalam ruangan. Sehingga walaupun rumah kita sempit dan tidak memiliki halaman, kita tetap bisa berinteraksi dengan alam pada kehidupan sehari-hari.
Otto Masih Hidup!
Tribute for Prof. Otto Soemarwoto dalam NGOBRASS, DPKLTS Indonesia, 27 Desember 2010
Hujan telah reda ketika kami sampai di markas Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Indonesia, yang tergeletak di Jl. Riau 189a, Bandung. Angin sejuk sore berbalut alunan balada dari teman-teman Komunitas Penyanyi Jalanan yang banyak menyoal ketidakadilan sosial, komodifikasi pendidikan yang mendiskriminasi orang-orang miskin, dan lain sebagainya. Segera setelah bertukar sapa dan salam dengan teman-teman yang sudah hadir lebih dulu, kami mulai mencari spot PW (posisi wuenak). Biasanya dalam dalam berbagai forum seperti ini, spot yang menjadi idola adalah ketika kita bisa luput dari perhatian, sambil tetap bisa memerhatikan gerak-gerik di sekitar.
Sejurus kemudian, datanglah bandrek panas yang disuguhkan dalam mug batok kelapa, dan sepotong brownis kukus sebagai pengiring kata sambutan dari Sobirin sebagai ketua DPKLTS Indonesia. Di jurus selanjutnya, hiduplah kembali sosok Otto Somarwoto, sosok yang telah banyak memberi kami ilmu yang berguna, ilmu yang dapat diaplikasikan dalam keseharian, untuk membuat kualitas kehidupan manusia semakin baik, selaras dengan lingkungan alam. Lalu pada pada tiga, empat, lima dan enam jurus selanjutnya, kami mendudukannya dan mulai bercakap-cakap.Kami semua merasa kehilangan, namun Otto masih hidup, semangatnya tak akan pernah mati.