YPBB dan Hari Bumi 2003

Oleh: David Sutasurya

Tahun 2003 ini adalah kali ke 6 YPBB mengadakan peringatan Hari Bumi di kota Bandung. Sejak tahun 1998 YPBB secara konsisten terus mengadakan peringatan hari Bumi setiap bulan April. Mulai tahun 2001, YPBB mengadakan peringatan hari bumi dalam bentuk Festival Taman Kota.

Tema peringatan hari bumi selalu berganti setiap tahunnya. Pemilihan tema ini disesuaikan dengan tema hari bumi internasional yang bertujuan untuk mendukung kampanye isu-isu lingkungan yang dilakukan oleh jaringan hari bumi internasion al (Earth Day Network). Hal ini merupakan strategi YPBB untuk mengupas lebih mendalam berbagai isu lingkungan lokal Bandung yang diramu dengan berbagai informasi lingkungan pada tingkat nasional maupun internasional. Berbagai informasi yang berhasil dikumpulkan akan digunakan sebagai bahan kampanye kepada warga Bandung dalam upaya untuk membangun kesadaran lingkungan warga Bandung.

Tahun 2003 ini, “Air Sumber Kehidupan” adalah tema Festival Taman Kota dalam rangka memperingati Hari Bumi. Tema ini diadaptasi dari tema Hari Bumi internasional “Water for Life”.

Gerakan Lingkungan Berbasis Relawan
Peringatan hari bumi yang dilakukan oleh YPBB di kota Bandung diinspirasi oleh momen monumental di Seattle AS pada tanggal 22 April 1970. Pada waktu itu kurang lebih 200 juta warga Amerika turun ke jalan dan melakukan berbagai aksi penyadaran lingkungan yang dipelopori oleh senator Gaylord Nelson. Perubahan signifikan terhadap kebijakan-kebijakan lingkungan hidup di AS secara beruntun terjadi setelah momen tersebut. Ini merupakan bukti bahwa warga masyarakat biasa dapat menjadi aktor utama dalam gerakan perubahan lingkungan, baik pada tataran alamnya secara langsung maupun sampai pada tingkat kebijakan yang selama ini hanya dapat diakses oleh kaum elite tertentu.

Keikutsertaan warga sipil dalam berbagai aksi lingkungan inilah yang membuat kami tergerak untuk dapat mewujudkannya di kota Bandung. Kami sadar bahwa permasalahan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau LSM saja, namun merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. Jika warga masyarakatnya peduli dan sadar akan pentingnya lingkungan alam yang sehat dan lestari, bukanlah hal mustahil warga sipil dapat menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan secara tuntas.

Guna mewujudkan impian tersebut, seluruh warga masyarakat dari semua lapisan harus bersama-sama membangun gerakan penyadaran lingkungan dan melakukan aksi langsung. Momen Hari Bumi yang kami peringati setiap bulan April adalah salah satu wadah untuk merangkul sebanyak mungkin warga masyarakat untuk terlibat dalam berbagai kegiatan penyadaran lingkungan. Para relawan adalah tangan kanan kami untuk menyampaikan pesan-pesan lingkungan, sekaligus sebagai aktor utama yang turut memberikan pelayanan kepada masyarakat umum untuk melakukan aksi lingkungan.

No comments:

Post a Comment