Pelatihan Zero Waste Lifestyle di Akhir Tahun 2019

 Pada penghujung tahun 2019 lalu, tepatnya pada bulan November dan Desember. Pelatihan ZWL (Zero Waste Lifestyle) yang diadakan oleh YPBB masih didominasi oleh permintaan dari wilayah dampingan Zero Waste Cities (ZWC) YPBB di Kota Bandung. Beberapa wilayah yang telah atau sedang menjalani tahapan ZWC tersebut mengadakan Pelatihan ZWL dengan maksud untuk penguatan pemahaman tentang Zero Waste Lifestyle di wilayah. Seperti RW 04 Sekeloa misalnya. RW ini telah menyelesaikan tahapan Door To Door Collection (pengumpulan sampah terpilah dari rumah ke rumah) dan telah menyelesaikan tahapan monitoring dan evaluasi. 


Pada tanggal 5 November 2019, dengan dihadiri sekitar 20 orang yang terdiri dari ibu-ibu kader PKK RW, dilaksanakanlah Pelatihan ZWL di RW 04 Sekeloa yang difasilitasi dua orang relawan Trainer YPBB yaitu Ayu Kusumawati dan Taufik Budiman.   


Pelatihan ZWL RW 04 Sekeloa
Pelatihan ZWL RW 04 Sekeloa : Simulasi Takakura


RW lain yang juga menjalankan Pelatihan ZWL pada bulan November yaitu RW 06 Sadang Serang. RW tersebut juga telah menyelesaikan tahapan Door To Door Collection. Dengan dihadiri sekitar 25 orang yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu dan karang taruna, dilaksanakanlah Pelatihan ZWL pada tanggal 23 November 2019 yang bertempat di Kantor RW 06 Sadang Serang.     

Pelatihan ZWL 06 Sadang Serang : Peserta

Pelatihan ZWL RW 06 Sadang Serang : Game Pemilahan
Pelatihan ZWL RW 06 Sadang Serang : Trainer Ayu Kusumawati

Dua pelatihan lainnya di bulan November 2019 yaitu Pelatihan ZWL dengan Komunitas Cika-Cika pada tanggal 16 November 2019 dan Pelatihan ZWL dengan PKK Kelurahan Lebak Gede tanggal 21 November 2019. 

Pelatihan ZWL Komunitas Cikapundung Cikalapa (Cika Cika), Dago
Pelatihan ZWL PKK Kelurahan Lebak Gede
Relawan Dokumentasi Pelatihan ZWL

Pada bulan Desember 2019, kami juga mulai melibatkan kembali Relawan Dokumentasi dalam Pelatihan ZWL. Pelibatan relawan tersebut dimaksudkan untuk membuka peluang pihak luar untuk mengikuti kegiatan-kegiatan YPBB, serta memberi kesempatan mereka untuk dapat lebih mengenal tentang YPBB.



Relawan Dokumentasi bertugas untuk mendokumentasikan Pelatihan ZWL dalam bentuk foto dan tulisan.

Berikut adalah hasil foto dan liputan dua Relawan Dokumentasi Pelatihan ZWL YPBB dari dua Pelatihan ZWL di RW 09 dan RW 07 Sadang Serang.

Relawan Dokumentasi Pelatihan ZWL RW 07 Sadang Serang: Ardy Ramdani Pratama.

Relawan Dokumentasi Pelatihan ZWL RW 09 Sadang Serang: Deasy Monica Parhastuti.

Info tentang bagaimana cara untuk mengadakan Pelatihan ZWL di tempat Anda dapat diperoleh pada link berikut ini: bit.ly/PelatihanZWLInfo



Press Release HPSN 2020

(Sumber Foto : Dokumentasi YPBB)

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tanggal 21 Februari 2020 merupakan sebuah momen peringatan untuk mengenang kejadian luar biasa mengenai bencana longsor sampah yang terjadi di TPA Leuwigajah Kabupaten Bandung pada tanggal 21 Februari 2005. Bencana longsor TPA Leuwigajah tersebut berdampak pada hilangnya 2 kampung yang tertimbun longsoran sampah (Cilimus dan Gunung Aki) dengan korban jiwa mencapai 150 orang. Bencana longsor sampah yang tidak terlupakan tersebut merupakan dampak dari kurang baiknya sistem pengelolaan sampah terpusat dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah rumah tangganya.

Program Zero Waste Cities yang diinisiasi oleh YPBB ini berafiliasi dengan program kerja KangPisMan Kota Bandung periode 2018-2023. Program ini mengedepankan peran pemerintah, dalam hal ini pihak kelurahan, sebagai pemimpin dalam penerapan sistem pengelolaan sampah di kawasan. 

Salah satu target dalam Program Zero Waste Cities ini adalah meningkatkan kualitas hidup petugas pengumpul sampah. Kebersihan wadah pengumpulan sampah dan pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir akibat dari mikroorganisme penyebab penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan petugas pengumpul sampah dari jenis-jenis sampah yang dapat melukai. 

 Salah satu contoh kejadian pengumpulan sampah yang melukai petugas adalah tragedi meninggalnya Pak Hermawan petugas pengelola sampah di wilayah Kelurahan Sukaluyu dan Pak Udung petugas pengumpul sampah di wilayah Kelurahan Neglasari, Kota Bandung, akibat dari infeksi luka terkena tusuk sate ketika mengumpulkan sampah tercampur dari warga. Berbeda halnya dengan Pak Udin petugas pengumpul sampah di wilayah Kelurahan Sukaluyu, Pak Udin mengaku sudah beberapa kali terluka akibat sampah tusuk sate yang tercampur diantara sampah lainnya. Beruntung, ia selalu sigap untuk pergi ke puskesmas atau rumah sakit terdekat setelah terluka, sehingga tidak berujung pada infeksi yang mengancam nyawa. Tidak semua petugas pengumpul sampah memiliki kesadaran seperti Pak Udin, keterlambatan penanganan infeksi luka para petugas sering kali disebabkan oleh keengganan para petugas pengumpul sampah untuk berobat karena dirasa berat mengeluarkan biaya pengobatan. Sedangkan para petugas ini kurang  mendapatkan bantuan dari pihak kewilayahan untuk menjamin serta membantu biaya pengobatannya. 

Atas kondisi tersebut, salah satu upaya yang YPBB lakukan sebagai rasa terima kasih serta penghargaan atas jerih payah dan kerja keras yang dilakukan oleh para petugas pengumpul sampah di RW, YPBB akan memfasilitasi para petugas tersebut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, dimana fasilitas tersebut jarang sekali didapatkan oleh mereka. Melalui momen HPSN 2020 bertemakan Lingkungan, Kesehatan, dan Pekerja Sampah,  YPBB bekerjasama dengan DLHK Kota Bandung, UPT Puskesmas Cijerah, UPT Puskesmas Puter & UPT Puskesmas Neglasari akan memberikan cek kesehatan untuk para petugas sampah yang bertempat di Kantor Kelurahan Gempolsari pada tanggal 20 februari 2020, Kantor Kelurahan Sadang Serang pada tanggal 21 februari 2020, dan di Taman Jalaprang Kelurahan Sukaluyu pada tanggal 22 februari 2020. Melalui ajang ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat umum dan para pemangku kepentingan di wilayah untuk dapat lebih meningkatkan kesejahteraan para petugas sampah ke depannya.

 Di Kelurahan Gempolsari pelaksanaan kegiatan dihadiri oleh pihak Kecamatan Bandung Kulon, Lurah Gempolsari, para ketua RW dan sekitar 37 orang petugas pengumpul sampah. Tanggapan Lurah Gempolsari Tri Setia Handayani mengenai kegiatan HPSN yang diinisiasi YPBB ini “ kegiatan seperti ini bagus sekali dilakukan secara rutin, terlebih sasarannya adalah para petugas sampah yang seringkali luput dari perhatian mengenai kesehatannya ”.  

Hal serupa diungkapkan oleh Shendi Hendarlin sebagai salah satu Tim Zero Waste Cities YPBB Kota Bandung, berikut ungkapnya “ kegiatan HPSN ini sebagai salah satu momentum penting refleksi bagi semua orang terlebih pemerintah untuk jauh lebih memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan para pengumpul sampah yang rentan akan resiko kesehatan dari pekerjaan mereka, lebih jauh kegiatan ini pun semakin mendorong agar pemilahan sampah agar semakin digalakan selain untuk meminimalisir resiko kesehatan para petugas sampah tentunya sedikit banyak mampu mengurangi jumlah kiriman sampah ke TPA ”.


CP : 0812-8418-3897 (Shendi Hendarlin)