Oleh: Alit, reporter USDI ITB
BANDUNG, itb.ac.id- Dalam kesempatan pertemuan rutin para anggota Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB) diperkenalkan sofware bernama Carbon Calculator. Software yang dikembangkan langsung oleh YPBB ini digunakan untuk menghitung berapa besar emisi karbon ynag dihasilkan dari aktivitas sehari-hari. Secara spesifik, software ini mengkalkulasikan jumlah pengeluaran karbon kita, kemudian mengkonversikannya dengan berapa banyaknya jumlah pohon besar yang ditebang per tahun.
Dalam mengkalkulasi, sofware ini hanya merujuk pada tiga item aktivitas utama yakni:
1. Aktifitas transportasi
2. Aktifitas penggunaan energi listrik
3. Aktifitas bahan bakar memasak
" Kami baru mulai dengan tiga aktivitas ini. Tapi sudah cukup mewakili." ujar Nana, Staf Kampanye Lingkungan Hidup YPBB. " Ke depannya, kami akan memperbaiki lebih lagi sofware ini dengan menu yang lebih variatif. Adanya software ini tentunya sangat membantu kita untuk tahu seberapa besar impact konsumsi karbon kita terhadap lingkungan.
BANDUNG, itb.ac.id- Dalam kesempatan pertemuan rutin para anggota Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB) diperkenalkan sofware bernama Carbon Calculator. Software yang dikembangkan langsung oleh YPBB ini digunakan untuk menghitung berapa besar emisi karbon ynag dihasilkan dari aktivitas sehari-hari. Secara spesifik, software ini mengkalkulasikan jumlah pengeluaran karbon kita, kemudian mengkonversikannya dengan berapa banyaknya jumlah pohon besar yang ditebang per tahun.
Dalam mengkalkulasi, sofware ini hanya merujuk pada tiga item aktivitas utama yakni:
1. Aktifitas transportasi
2. Aktifitas penggunaan energi listrik
3. Aktifitas bahan bakar memasak
" Kami baru mulai dengan tiga aktivitas ini. Tapi sudah cukup mewakili." ujar Nana, Staf Kampanye Lingkungan Hidup YPBB. " Ke depannya, kami akan memperbaiki lebih lagi sofware ini dengan menu yang lebih variatif. Adanya software ini tentunya sangat membantu kita untuk tahu seberapa besar impact konsumsi karbon kita terhadap lingkungan.
Diet Carbon Diary
Para peserta nantinya diminta untuk menuliskan pengalamannya dalam diet carbon diary. Para pemateri menekankan pentingnaya kita menulis perilaku kita semasa melaksanakan diet agar dapat dijadikan sebuah cerita inspiratif kepada rekan-rekan yang lain.
Para peserta juga menunjukkan rasa antusias dengan kegiatan ini.
" Diet Karbon ini juga dapat berpengaruh terhadap pengeluaran nbulanan saja menjadi lebih ekonomis. Misal dari anik angkot menjadi jalan kaki." ujar Gembira, peserta. Lain lagi dengan Lulu Sopiah yang memang senang melakukan kegiatan-kegiatan lingkungan hidup sejak dulu.
No comments:
Post a Comment